Fiat Ingin Kuasai Aset GM di Eropa

VIVAnews - Perusahaan otomotif terkemuka asal Italia, Fiat Group SpA, tengah mengadakan perundingan untuk menguasai sebagian aset milik General Motors (GM) yang berada di Eropa. Ini menunjukkan Fiat tampak berambisi untuk membentuk suatu perusahaan baru yang mencakup aset-aset milik GM dan Chrysler, perusahaan otomotif Amerika Serikat (AS) yang telah bangkrut.

Fiat optimistis bahwa perusahaan baru itu akan mendatangkan pemasukan tahunan 80 miliar euro (US$105 miliar). Sebagai persiapan pembentukan perusahaan baru, Fiat juga akan merombak unit-unit internal yang selama ini memproduksi merk-merk beken seperti Fiat, Alfa Romeo, dan Ferrari. 

Pernyataan Fiat itu dipublikasikan di Berlin, Minggu malam 3 Mei 2009 (Senin dini hari WIB), atau sehari menjelang pertemuan antara Kepala Eksekutif Korporat (CEO) Fiat Group, Sergio Marchionne, dengan para menteri Jerman bidang ekonomi dan luar negeri. Mereka membicarakan tawaran Fiat untuk menguasai aset GM di Jerman, yaitu Opel.  

Selain Opel, GM juga memiliki aset lain di Inggris dan Swedia, yaitu masing-masing mobil merk Vauxhall dan Saab. Berada di ambang kebangkrutan, GM berupaya mencari investor baru untuk membeli aset-aset non inti yang dalam beberapa tahun terakhir ini tidak mendatangkan laba. Langkah itu terpaksa dilakukan GM sebagai restrukturisasi setelah mengandalkan pinjaman talangan dari pemerintah AS senilai miliaran dolar.  

Sementara itu, manajemen Opel membutuhkan 3,3 miliar euro (US$4,3 miliar) untuk bisa keluar dari krisis ekonomi. Masalahnya, pemerintah Jerman sudah menegaskan tidak bersedia memberi pinjaman langsung. Menurut Kanselir Angela Merkel, yang bisa dilakukan pemerintah adalah membantu Opel mencarikan investor dengan menjamin utangnya. (AP)