Harga Minyak Belum Bisa Dekati US$46/barel

Sumber :

VIVAnews - Harga minyak mentah masih berada di bawah US$ 46 per barel pada perdagangan Selasa, 21 April 2009, setelah lagi-lagi muncul keraguan akan kesehatan perbankan Amerika Serikat (AS) yang telah membuat harga minyak dan harga saham anjlok.

Harga minyak mentah untuk pengiriman Mei jatuh 44 sen menjadi US$ 45,44 per barel pada tengah hari waktu Singapura dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Setelah diperdagangkan mendekati US$ 50 per barel hingga awal bulan ini, pada Senin, harga minyak jatuh US$ 4,45 menjadi US$ 45,88.

Bank of America Corp. akan menyisihkan US$ 13,4 miliar untuk menutup kerugian, meski mendapat laba di triwulan pertama. Kekhawatiran bertambah akan hasil tes dari pemerintah untuk mengukur apakah bank-bank memerlukan lagi dana talangan.

Pialang juga fokus pada data persediaan minyak yang akan dikeluarkan Lembaga Informasi Energi di AS pada Rabu besok. Analis memperkirakan penambahan 3 juta barel dalam stok minyak mentah.

Di perdagangan Nymex lainnya, bensin untuk pengiriman Mei stabil pada harga US$ 1,41 per galon dan minyak heating meningkat 0,47 sen menjadi US$ 1,34 per galon.

Harga gas alam untuk pengiriman Mei juga stabil pada harga US$ 3,55 per seribu kaki kubik. Harga minyak Brent jatuh 9 sen menjadi US$ 49,77 per galon di bursa ICE Futures, London, Inggris. (AP)