Indeks Dow Jones Turun Lebih Dari 440 Poin

Sumber :

VIVAnews - Indeks saham gabungan di bursa Wall Street, New York, kembali terpuruk akibat ketakutan para investor akan semakin dalamnya resesi global. Rata-rata saham di indeks-indeks utama merosot lebih dari empat persen di akhir sesi perdagangan Kamis sore, 6 November 2008 waktu setempat (Jumat pagi WIB). Indeks Dow Jones jatuh hingga lebih dari 440 poin.

Indeks-indeks utama mengalami penurunan hingga sekitar sepuluh persen dalam dua hari terakhir atau sejak Barack Obama terpilih menjadi presiden dalam Pemilu Amerika Serikat (AS). Penurunan indeks Dow dalam dua hari terakhir merupakan penurunan terburuk sejak Oktober 1987.

Indeks Dow anjlok sebesar 443,48 poin (4,85 persen) ke level 8.695,79, hampir sama dengan perdagangan sehari sebelumnya dengan penurunan sebesar 486 poin.

Sementara, indeks Standard&Poor 500 jatuh sebesar 47,89 poin (5,03 persen) ke level 904,88. Indeks gabungan Nasdaq turun 72,94 poin (4,34 persen) ke level 1.608,70. Indeks perusahaan-perusahaan skala kecil, Russel 2000 turun 18,80 poin (3,65 persen) ke level 495,84.

“Beberapa orang memaksa pasar terus berputar melebihi dari keharusan mereka untuk berhenti merasa cemas,” kata Richard Campagna, kepala staf investasi di Provident Investment Counsel, Pasadena, California. “Setiap orang sangat kaget dengan pergerakan pasar,” lanjut Campagna.

Ketegangan para investor juga dipicu oleh laporan penurunan laba oleh Cisco Systems Inc. Produsen mesin komputer tersebut mengalami penurunan permintaan dan laba untuk bulan Oktober. Cisco mengatakan bahwa terpuruknya ekonomi dan ketatnya pasar kredit berdampak lebih dalam bagi perusahaan-perusahaan di dunia daripada yang diperkirakan. Saham Cisco jatuh 45 sen (2,6 persen) ke harga US$ 16,94 per lembar saham. (AP)