DKI Kewalahan Tangan Sampah Akibat Banjir

Sumber :

VIVAnews - Pemerintah Kota Jakarta Timur kewalahan mengatasi volume sampah yang melonjak tajam pascadatangnya banjir kiriman dari Bogor, Jawa Barat.


Biasanya jika tidak banjir volume sampah di Jakarta Timur hanya di bawah 900 ton per harinya. "Sekarang setiap harinya 1.250 ton lebih," kata Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur, Unu Nurdin saat dihubungi VIVAnews, Jakarta, Jumat, 16 Januari 2009.

Menurutnya, lokasi penumpukan sampah terjadi di wilayah yang berada di pinggir Sungai Ciliwung, seperti Kampung Melayu, Bidaracina, dan Condet. Dia telah "Kita mengerahkan 100 petugas setiap harinya," katanya.

Karena volume sampah melonjak tajam, Sudin Kebersihan Jakarta Timur mendapatkan bantuan dari Dinas PU dan Dandim Jakarta Timur.

Saat banjir ini biasanya Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur mengerahkan 31 kendaraan truk pengangkut sampah, dengan jumlah pengangkutan 40 kali setiap harinya.

Dia mengaku kesulitan dalam saat membuang sampah dengan volume besar saat banjir ini. "Sampah bercampur lumpur tidak mungkin dibuang ke TPA Bantargebang," tegasnya.

Unu mengatakan, saat ini Dinas Pekerjaan Umum memberikan tempat sementara untuk pembuangan lumpur di daerah Kelapa Gading. Sebab TPA Bantargebang tidak mencukupi untuk menampung volume yang cukup tinggi.