IHSG Terkoreksi di Awal Transaksi

Sumber :

VIVAnews - Minimnya sentimen negatif di pasar dan pelemahan mayoritas indeks bursa regional mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah.

IHSG terkoreksi ke level 1.320,62 atau turun 3,07 poin (0,23 persen) pada awal transaksi Jumat 20 Februari 2009. Pada menit awal, baru empat saham menguat, 11 melemah, dan 16 saham stagnan. 

Analis PT Panin Sekuritas Purwoko Sartono, mengatakan, IHSG bergerak melemah 0,52 persen pada transaksi Kamis 19 Februari 2009, didorong oleh aksi jual terhadap saham unggulan. Saham PT Indosat Tbk (ISAT), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ikut memicu penurunan indeks.

"Aksi beli terhadap saham Bumi pada sesi kedua menjadi penyelamat, sehingga IHSG tidak turun tajam," kata dia dalam analisisnya yang diterima VIVAnews.

Secara teknikal, baik dari weekly maupun daily chart terlihat IHSG masih berada dalam pola mendatar (sideways). Investor masih cenderung menunggu (wait and see) menyusul perkembangan makro ekonomi global yang akhir-akhir ini kurang menggembirakan.

"Kami perkirakan IHSG hari ini akan bergerak pada level support-resistance 1.305-1.334," katanya.

Di bursa Asia pagi ini, indeks Hang Seng menjadi 12.754,57 atau melemah 268,79 poin (2,06 persen), Nikkei 225 turun 102,25 poin (1,35 persen) ke posisi 7.455,40, dan Straits Times terkoreksi 18,15 poin (1,11 persen) menjadi 18.151,61.

Sedangkan di bursa Wall Street, pada perdagangan Kamis sore waktu New York atau Jumat dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali melemah 89,68 poin atau 1,19 persen ke level 7.465,95. Indeks Nasdaq turun 25,15 poin atau 1,71 persen menjadi 1.442,82 dan S&P 500 terkoreksi 9,48 poin atau 1,20 persen di posisi 778,94.