Saham Medco Melonjak 24,8%

Sumber :

VIVAnews - Saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) terkena penolakan otomatis (auto rejection) menjelang penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat 27 Februari 2009.

Saham Medco melonjak 24,85 persen atau Rp 410 poin menjadi Rp 2.060 dari sebelumnya Rp 1.650 per unit. Saham perusahaan di sektor energi itu terkena auto rejection untuk klasifikasi harga saham Rp 200-5.000, dengan batas maksimum kenaikan 20 persen.

Kenaikan harga saham Medco dipicu oleh pengambilalihan saham Verenex Energy Inc oleh CNPC International Ltd (CNPCI). Verenex merupakan mitra kerja Medco dalam proyek Blok Libya 47 dengan komposisi kepemilikan 50:50.

Analis PT e-Trading Securities, Adrianus Bias Prasuryo mengatakan, kenaikan saham perseroan kemungkinan dipicu oleh aksi akuisisi CNPCI terhadap mitra Medco di Blok LIbya 47, Verenex. "Akuisisi CNPCI memicu kenaikan saham Medco hari ini, sehingga auto rejection," kata dia kepada wartawan di Jakarta.

Ketika dikonfirmasi, Investor Relations Medco Energi Internasional, Nusky Suyono, mengatakan, pihaknya tidak mengetahui transaksi tersebut karena akuisisi dilakukan Verenex. Meski demikian, akuisisi diperkirakan meningkatkan valuasi saham Verenex, sehingga turut mendongkrak nilai Blok Libya.

“Otomatis, valuasi Medco juga meningkat karena perseroan memiliki 50 persen penyertaan pada blok tersebut,” kata dia saat dihubungi VIVAnews.

Nusky menambahkan, pihaknya tidak memperoleh keuntungan material apa pun dari transaksi tersebut. “Kami tidak menerima setoran modal dari akuisisi CNPC,” tuturnya.

Berdasarkan situs Verenex Energy Inc, Verenex telah mencapai kesepakatan dengan CNPC International Ltd (CNPCI) pada 24 Februari 2009. CNPCI adalah anak usaha China National Petroleum Corporation (CNPC).

Pada kesepakatan tersebut, CNPCI akan mengambil alih semua saham Verenex senilai C$ 10 per unit saham. “Total nilai akuisisi mencapai C$ 499 juta,” kata Corporate Executive Officer Verenex Energy Inc, Jim McFarland, pada siaran pers perseroan yang dipublikasikan di Calgary, 26 Februari 2009.