Monas, Alternatif Wisata Utama di Saat Krisis

VIVAnews - Monumen Nasional atau Monas makin diminati saat krisis sebagai objek wisata alternatif murah meriah yang terletak di pusat Ibu Kota. Wajar bila Monas dipadati banyak pengunjung saat musim liburan seperti libur panjang akhir tahun ini.

"Mungkin situasi krisis saat ini juga turut andil menambah jumlah pengunjung Monas. Karena, masyarakat akan memilih berlibur ke tempat yang harganya terjangkau," jelas pengelola Monas, Ageng Darmintono, kepada VIVAnews di Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Desember 2008.

Namun, selain karena situasi krisis, peningkatan pengunjung tahun ini juga disebabkan oleh pengoperasian dua unit kereta wisata di Monas. Kereta wisata ini mengantarkan pengunjung dari pelataran parkir ke Tugu Monas dan sebaliknya.

Sebelum kereta wisata ini beroperasi, para pengunjung harus berjalan kaki sejauh 800 meter menuju Tugu Monas. Hal ini membuat mereka lelah sehingga malas untuk kembali mengunjungi Monas.

Dari situasi krisis dan pengadaan kereta wisata itulah tahun ini Monas meraup peningkatan jumlah pengunjung secara signifikan. "Target tahun ini ialah 800 ribu pengunjung, dan itu sudah terlampaui 15 persen," tutur Ageng.

Dengan pengunjung yang meningkat, maka pengamanan Monas yang tidak jauh dari Istana Presiden itu, juga terus ditingkatkan. Terutama sejak insiden bentrokan massa Aliansi Kebangsaan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan dan Front Pembela Islam, beberapa bulan lalu di pelataran Monas.

Menurut Ageng, pengamanan Monas terdiri dari dua ring. Ring satu, di dalam Monas dan ring dua di halaman sampai empat pintu masuk utama. Ring satu mencakup 15 personel bantuan polisi atau Perlindungan Masyarakat, yang koordinasinya dibantu oleh aparat Kepolisian Sektor Gambir.

Sementara, ring dua meliputi sekitar 50 personel satuan tugas yang diturunkan langsung oleh Dinas Keamanan dan Ketertiban Jakarta Pusat. Selain itu, wilayah Monas juga dilengkapi dengan alat detektor logam dan monitor cctv. "Diharapkan pengamanan tersebut memadai dalam menyongsong musim liburan kali ini," ujar Ageng.