Indeks Saham Sepi Transaksi

Sumber :

VIVAnews – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Jumat, 26 Desember 2008, diperkirakan sepi transaksi pelaku pasar saham.

"IHSG akan bergerak mendatar (sideways) cenderung menguat," kata pengamat dan praktisi pasar modal Ukie Jaya Mahendra kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu sore, 24 Desember 2008.

Ukie memproyeksikan, indeks akhir pekan ini bergerak di kisaran level batas bawah (support) 1.321 dan batas atas (resistance) pada posisi 1.376.

Pada transaksi Rabu, indeks ditutup melemah di level 1.336,61 atau turun 7,1 poin (0,53 persen) dari perdagangan Selasa, 23 Desember 2008, yang berakhir terkoreksi 1,59 poin (0,12 persen) ke level 1.343,71.

Di bursa regional pada penutupan transaksi Rabu, indeks Hang Seng melemah 36,65 poin (0,26 persen) ke level 14.184,14 dan Straits Times naik 12,45 (0,72 persen) ke posisi 1.736,99. Sedangkan Nikkei 225 terangkat 82,40 poin (0,97 persen) menjadi 8.599,50 pada perdagangan Kamis sore.

Sementara itu, di bursa Wall Street, pada perdagangan Rabu siang waktu New York atau Kamis dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali menguat (rebound) 48,99 poin atau 0,58 persen ke level 8.468,48. Indeks Nasdaq terangkat 3,36 poin atau 0,22 persen ke posisi 1.524,90 dan indeks S&P 500 juga naik 4,99 poin atau 0,58 persen menjadi 868,15.

Menurut Ukie, indeks Jumat akan sepi transaksi karena investor sudah mengambil cuti liburan Natal dan tahun baru. "Kalau mereka belum liburan, sepertinya bakal mengambil posisi menahan diri sambil mencermati pergerakan pasar," jelasnya.

Dia mengakui, meski pasar saham cenderung sepi transaksi tapi potensi pembalikan arah rebound bisa terjadi. Sebab, diperkirakan pada akhir tahun mulai terjadi peningkatan portofolio oleh sejumlah manajer investasi (window dressing).

Sedangkan analis PT BNI Securities Muhammad Alfatih berpendapat, IHSG pada perdagangan akhir pekan ini bergerak sideways cenderung melemah. Sebab, pemodal diprediksi mengambil posisi aman untuk menjual sahamnya (profit taking).

"Investor lain juga lebih memilih membatasi diri membeli saham menjelang liburan panjang," ujarnya.

Dia memperkirakan, indeks hari ini akan bergerak mendatar cenderung melemah di kisaran level support 1.320/1.300 dan resistance pada posisi 1.350/1.380. "Tapi, terkoreksinya indeks Jumat cenderung di kisaran sempit," jelas Alfatih.


Rekomendasi Saham

Ukie menyarankan, akumulasi saham-saham sektor infrastruktur dan yang berkaitan dengan indutri tersebut seperti PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Sebab, kata dia, sejumlah sentimen positif masih menyertai pergerakan saham seperti ADHI yang berhasil menang tender proyek jalan tol dan TLKM yang secara valuasi, serta proyeksi harga ke depan masih menjanjikan.

Alfatih juga merekomendasikan, saham di industri semen unggulan (blue chips) yaitu SMCB. Sebab, jelas dia, selain berfundamental positif, secara teknis terlihat cenderung melanjutkan penguatan harga.