PBB Upayakan Perdamaian di Palestina

Sumber :

VIVAnews - Perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia berjanji akan meneruskan aspirasi 100 tokoh Indonesia yang datang ke kantor PBB, Jakarta ke Markas Besar PBB di New York, Amerika.

"Saya setuju bahwa selain isu kemanusiaan, konflik Palestina juga merupakan isu keadilan. Kita harus hentikan serangan Israel ke Gaza dan Palestina," tegas perwakilan PBB di Indonesia, El-Mostafa Benlamlih di kantornya, Rabu 7 Januari 2009. Selain itu, kata Mostafa, konflik di Palestina juga menyangkut persoalan kelompok kuat melawan kelompok lemah dimana kelompok lemah berupaya mencari keadilan.

PBB, kata Mostafa, akan terus menggunakan semua sistem yang dimiliki untuk mencapai perdamaian di Palestina. Ia mengakui PBB bukanlah lembaga yang memiliki kewenangan yang luar biasa. "Bukan juga kekuatan politik yang super power. Namun, kita harus bekerja keras menggunakan mekanisme di PBB untuk mencapai perdamaian," tegasnya.

Mengapa PBB terlihat lamban? "PBB terus bekerja karena kami ingin perdamaian jangka panjang, bukan jangka pendek."

Dalam kesempatan itu, salah satu calon legislatif dari PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko sempat memberikan kritik terhadap PBB. Menurutnya, PBB tidak dapat menyentuh kepentingan Israel. "Ini kesempatan terakhir untuk melihat kemampuan PBB menyelesaikan konfilk internasional," kata Budiman.

Menanggapi kritik itu,  Mostafa mengatakan PBB merupakan mekanisme perdamaian milik komunitas internasional. "Jika kita mengkiritik PBB, berarti kita mengkritik diri sendiri," jawabnya.