"Gubernur Syahrial Pinjam Uang untuk DPR"

Sumber :

VIVAnews - Direktur Utama PT Chandratex Indo Artha, Chandra Antonio Tan, mengakui Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan meminjam Rp 5 miliar. Permintaan itu disampaikan langsung Gubernur Syahrial Oesman.

"Pemda butuh dana untuk urus keperluan di DPR," kata Chandra di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat 23 Januari 2009. Menurutnya, saat itu Gubernur Sumatera Selatan Syahrial Oesman mengatakan, "Kalau Chandra ada dan bersedia pinjamkanlah."
 
Permintaan tersebut, Chandra melanjutkan, disampaikan oleh Mantan Sekertaris Daerah Sumsel Sofyan Rebuin. "Sofyan waktu itu bilang kalau kebutuhan dana itu tidak ada, pemprov akan malu sekali," kata Chandra. Ia pun memenuhi permintaan dengan membeli cek perjalanan di Pondok Indah Mall.
 
Chandra tengah bersaksi dalam kasus dugaan korupsi pada alih fungsi hutan Tanjung Api-api dengan terdakwa Yusuf Erwin Faishal. Dalam kasus ini, Chandra juga sudah menjadi terdakwa.

Menurut Chandra, uang itu kemudian diserahkan kepada legislator Sarjan Taher di kantor Dewan Perwakilan Rakyat. Tapi nilai yang diserahkan hanya 50 persen dari permintaan. "Pak Sofyan bilang jangan semuanya sebagian saja dulu," kata dia. Penyerahan itu dilakukan pada Oktober 2006.
 
Juni 2007, kata dia, Sofyan menghubunginya kembali. Sofyan meminta ia datang ke kediaman Gubernur. Dalam pertemuan itu, kata Chandra, "Gubernur bilang bagaimana dengan keperluan sisa itu, kami memerlukannya lagi." Ia kemudian menyatakan akan mengumpulkan lagi.
 
Kesanggupan Chandra itu kemudian ditanggapi oleh Gubernur. "Chandra penuhi saja, tolong dampingi saja ke Sarjan bersama Sofyan dan Musyrif," kata Chandra mengulang ucapan Syahrial. Ia mengatakan tidak alasan menolak. "Karena saya akan bertemu dengan teman di Jakarta," jelas dia.
 
Hakim Teguh meminta Chandra menjelaskan alasan peminjaman itu. "Tidak mungkin ada peminjaman tanpa ada kompensasi," kata dia. Tapi Chandra enggan menjelaskan. "Tidak ada janji apapun," jelas Chandra.