PDIP: Sultan Belum Beri Sinyal Setuju

Sumber :

VIVAnews - Meski terlihat akrab dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Sri Sultan Hamengku Buwono belum memberikan sinyal setuju menjadi calon wakil presiden. Menurut PDIP, Sultan masih kukuh ingin menjadi calon presiden.

"Meski Sultan mudah diterima, kan keadaannya belum ada yang firm (pasti).  Sultan sendiri belum memberikan suatu sinyal untuk siap menjadi calon wakil presiden," kata Effendi dalam diskusi "Menghitung Ulang Peluang Capres Non-Incumbent" di gedung parlemen, Jakarta, Jumat, 30 Januari 2009.

Berdasarkan kriteria yang diharapkan PDIP sejak awal, yakni satu visi, satu platform, dan satu ideologi, figur Sultan memang sangat mudah diterima oleh kami.  Namun, lanjut Ketua Dewan Pengurus Pusat PDIP, Effendi Simbolon, PDIP tidak memberi pembobotan khusus pada Sultan.

"Semua kandidat yang kami calonkan kan bukan calon wakil presiden. Mereka masih calon presiden dengan partai pendukungnya masing-masing," katanya.
 
Karena itulah PDIP membentuk tim melakukan berbagai pendekatan, termasuk roadshow, kepada nama-nama yang dinominasikan menjadi calon wakil presiden. "Ini untuk mengetahui, siapa yang kira-kira cocok untuk menjadi calon wakil presiden (mendampingi) Ibu Mega," kata Effendi.

Penilaian tim ini nantinya akan berjalan transparan.  Tidak ada klasifikasi khusus.  Siapapun yang akhirnya dipilih oleh PDIP, adalah yang sudah pasti memenuhi kriteria calon wakil presiden PDIP. "Dan tentu bersedia menjadi calon wakil presiden kami," ujarnya.

Dalam Rapat Kerja Nasional IV PDIP di Solo, muncul beberapa nama yang dinominasikan menjadi calon wakil presiden. Selain Sultan, ada pula Surya Paloh, Prabowo Subianto dan Hidayat Nur Wahid. Namun Rakernas itu belum menghasilkan keputusan definitif.