Saksi: Pak Aziz Meninggal di Pangkuan Saya

Sumber :

VIVAnews - Ketua DPRD Sumatera Utara Abdul Aziz Angkat diduga tewas karena dianiaya ribuan demonstran pendukung pengesahan Provinsi Tapanuli. Abdul Aziz Angkat meninggal di pangkuan seorang anggota DPRD yang terus melindunginya dari serangan membabi-buta para pendemo.

"Saya yakin betul, Pak Aziz meninggal di pangkuan saya," ujar saksi mata yang juga anggota DPRD Sumatera Utara, Azwir Sofyan, dalam keterangan di TvOne, Rabu 4 Februari 2009.

Azwir yang juga anggota Fraksi Partai Amanat Nasional itu terus merangkul dan melindungi Abdul Aziz dari serangan demonstran. Azwir terus memeluk tubuh Sekretaris Partai Golkar Sumatera Utara itu dari Ruang Sidang Paripurna hingga ke Ruang Fraksi Partai Golkar.

"Saya dengan Pak Aziz sampai di Ruang Fraksi Golkar selama satu jam. Tidak ada pertolongan sama sekali. Saat itu, Pak Aziz di pangkuan saya, beliau terlihat mengambil nafas panjang selama dua kali, lalu tidak ada lagi dan kakinya dingin," ujar Azwir.

Sekitar dua ribu orang berunjuk rasa menuntut pengesahan Provinsi Tapanuli. Dengan pengamanan yang minim, massa berhasil masuk ke ruang sidang paripurna. Massa pun merusak, melempar, dan menghancurkan berbagai macam benda yang ada di dalam ruang sidang.

Abdul Aziz Angkat yang berada di ruang sidang pun dievakuasi karena adanya serangan dari beberapa demonstran. Menurut keterangan polisi, Abdul Aziz Angkat meninggal karena serangan jantung. Tetapi berdasarkan gambar foto media massa terlihat, Abdul Aziz Angkat mendapatkan bogem mentah dari seorang pendemo.