Produsen Baja Pangkas Produksi

Sumber :

VIVAnews - Gejolak krisis ekonomi global terhadap industri baja sangat meresahkan. Bahkan, kasus pengurangan produksi baja terjadi pada Januari-Februari 2009.

Asosiasi Baja Nasional, Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) mengemukakan hal tersebut dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi Keuangan DPR RI, Senin, 9 Februari 2009.

Direktur Ekskutif IISIA, Hidayat Triseputro menjelaskan kondisi ini terjadi karena melemahnya permintaan produk baja. Karena krisis kegiatan proyek di seluruh negara semakin melemah. Mereka pun memangkas produksi untuk merespons penurunan permintaan yang tajam.

Beberapa contoh kasus adalah Nippon Steel yang berencana untuk melakukan pemotongan produksi pada periode Januari hingga Maret 2009.

Periode ini seperti diberitakan dalam The Text Report, edisi 2 Februari 2009, adalah sebagai kelanjutan pemotongan produksi periode sebelumnya yakni Oktober - Desember 2008 sebesar 1 juta ton. Diperkirakan pemotongan pada periode Januari-Maret 2009 ini jumlahnya akan mencapai 3,2 juta ton.

Seminggu setelah Nippon Steel menyatakan pemotongan produksi tersebut, pabrik ini kemudian mengumumkan rencana penghentian sementara pabrik di Kimitsu, Jepang.

Selain itu Posco juga dikabarkan telah memutuskan untuk memperbesar pemotongan produksi, serta akan memotong produksi pada Februari ini sebesar 200 ribu ton.

Tahun lalu Posco telah mengumumkan rencana pemotongan produksi Desember sebesar 200 ribu ton dan pada Januari sebesar 370 ribu ton. Posco memutuskan pengurangan tersebut karena menyesuaikan kondisi pasar dan level stok. Diperkirakan pada Februari ini, pemotongan tersebut akan meningkat mencapai 770 ribu ton.