Dilengkapi Museum Berteknologi Hologram

Sumber :

VIVAnews - Potensi wisata Menara Jakarta akan dimaksimalkan. Sebagai menara yang diproyeksikan tertinggi di dunia, menara ini akan dilengkapi wahana wisata dengan teknologi modern.

Salah satu yang akan dikembangkan adalah museum sejarah Indonesia. "Sebuah wahana edukasi dan hiburan yang dikemas secara audio visual," kata Roesdiman Soegiarso, Direktur PT Prasada Japa Pamudja, pengembang Menara Jakarta, saat berbincang dengan VIVAnews awal pekan ke-2, Februari 2009. 

Museum yang rencananya diberi label Indonesia Discovery itu akan dirancang dengan teknologi hologram. Mirip film Star Wars. Dengan teknologi ini, pengunjung seolah benar-benar memasuki Indonesia tempo dulu. "Cerita Pangeran Diponegoro bisa disampaikan secara visual. Pangerang Diponegoro bisa terlihat hidup di depan mata sedang berkuda," ujarnya.

Museum ini akan menempati salah satu lantai di rongga menara. Pengembang berniat menciptakan alur wisata yang diintegrasikan dengan anjungan pengunjung di ketinggian 331 meter. "Jadi setelah menikmati pemandangan di atas, pengunjung bisa digiring ke museum ini," tuturnya.

Wahana edutainment ini dikemas untuk bercerita tentang sejarah, keragaman budaya dan kekayaan alam Indonesia. Objek ini akan menjadi sarana pendidikan dan pembangkit nasionalisme. "Akan kami jadikan daya tarik wisata domestik dan mancanegara."

Menara setinggi 558 meter ini tengah dalam pengerjaan di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Menara ini akan mengalahkan Canadian National Tower di Toronto, Kanada (553 m), Oriental Pearl Tower di Shanghai, China (460 m), dan Kuala Lumpur Tower di Kuala Lumpur, Malaysia (421 m).

Pembangunan menara yang dimulai sejak 1997 ini sempat terhenti akibat krisis ekonomi tahun 1998. Megaproyek ini akhirnya dilanjutkan kembali pada 2004 silam. Pengerjaan pondasi telah selesai dilakukan. Ikon baru Ibu Kota ini rencananya mulai beroperasi pada 2012 mendatang.

Menara Jakarta akan dikembangkan secara terpadu sebagai pusat jaringan telekomunikasi dan multimedia dengan teknologi tinggi. Menara ini juga akan dikembangkan menjadi pusat gaya hidup. dengan mengintegrasikan aspek teknologi, hiburan, pendidikan, pariwisata dan perdagangan.

Baca juga: Anjungan Wisata di Ketinggian 331 Meter & Desain Titipan Orde Baru