Abraham Lincoln Presiden AS Terbaik

Sumber :

VIVAnews - Enam puluh lima ahli sejarah menobatkan mendiang Abraham Lincoln sebagai presiden terbaik Amerika Serikat (AS). Sedangkan mantan presiden George W. Bush hanya menempati peringkat ke-36 dari 42 orang yang pernah memimpin AS hingga akhir 2008. Ini berdasarkan survei yang dilakukan saluran televisi kabel C-SPAN yang dirilis Sabtu pekan lalu.

Bush mengumpulkan nilai terendah untuk kategori hubungan internasional dengan menempati posisi ke-41. Untuk kategori manajemen ekonomi, Bush menduduki peringkat ke-40.

Peringkat tertinggi yang dapat diraih mantan presiden yang resmi pensiun bulan lalu ini adalah untuk kategori memperjuangkan persamaan keadilan secara merata. Dalam kategori tersebut, Bush mendapat peringkat ke-24. Untuk kategori kepemimpinan di masa krisis, serta penempatan visi dan agenda, Bush mendapat peringkat ke-25.

Sebaliknya, Lincoln menempati tiga posisi teratas dalam sepuluh kategori yang menjadi dasar penilaian. Setelah Lincoln, kalangan akademisi menempatkan George Washington, Franklin D. Roosevelt, Theodore Roosevelt, dan Harry Truman sebagai pemimpin terbaik secara keseluruhan.

Kelima tokoh tersebut juga menempati peringkat teratas dalam survei tahun 2000 silam, walau Washington dan Franklin D. Roosevelt bertukar tempat tahun ini.

Para mantan presiden yang menempati posisi bawah secara keseluruhan adalah James Buchanan, Andrew Johnson, Franklin Pierce, William Henry Harrison, dan Warren G. Harding.

Survei dilakukan bulan Desember dan Januari. Partisipan survei menilai kualitas tiap mantan pemimpin dalam skala satu yang berarti "tidak efektif", hingga skala 10 yang berarti "sangat efektif". Kualitas yang dinilai meliputi hubungan para pemimpin itu dengan Kongres, persuasi publik, dan otoritas moral.

Dalam survei dengan objek mantan presiden ini, mantan presiden Bill Clinton melompat enam peringkat dari posisinya di tahun 2000, yaitu dari posisi 21 menjadi 15. Beberapa presiden lain yang berpindah posisi adalah Ronald Reagan yang naik dari nomor 11 ke 10, George H.W. Bush meningkat dari nomor 20 ke 18. Sedangkan Jimmy Carter turun posisi dari nomor 22 ke 25.

Perubahan peringkat ini mengilustrasikan bahwa reputasi kepresidenan dipengaruhi kekhawatiran orang di masa kini, kata penasehat survei dan partisipan, Edna Medford.

"Kekhawatiran orang saat ini membentuk pandangan mereka tentang masa lalu, apakah itu berada dalam wilayah kebijakan luar negeri, mengelola ekonomi, atau hak asasi manusia," kata Medford. (AP)