Penerbitan Sukuk Global Makin Marak

VIVAnews - Penerbitan sukuk global oleh berbagai negara meningkat pesat. Bahkan, beberapa negara lain juga akan ikutan berlomba menerbitkan sukuk global, seperti Indonesia, Thailand dan Hongkong.

Menurut data Departemen Keuangan, total penerbitan sukuk global meningkat pesat dari US$ 4,89 miliar pada 2002 menjadi US$ 84,1 miliar pada 2008. Sukuk yang beredar di pasar tersebut diterbitkan oleh berbagai negara, baik muslim atau non muslim.

Sejauh ini, sejumlah negara non muslim yang menerbitkan sukuk global adalah Jerman, AS, Jepang, China, Inggris. Sukuk global pun diterbitkan regular oleh Malaysia, Bahrain, Brunei, Qatar dan Uni Emirat Arab.

Indonesia pun tidak mau ketinggalan gerbong kereta penerbitan sukuk global. "Kami siap menerbitkan sukuk global jika diperlukan. Tapi tidak dalam waktu dekat," kata Direktur Pembiayaan Syariah, Departemen Keuangan Dahlan Siamat pada Sosialisasi Surat Berharga Syariah Negara (Sukuk Negara) di Hotel Borobudur Rabu 18 Februari 2009.
 
Dahlan mengatakan negara tetangga, Malaysia menerbitkan sukuk dalam mata uang ringgit (MYR) di pasar domestik Malaysia. Negeri itu juga menerbitkan sukuk dalam mata uang dolar AS juga mendominasi pasar dunia. "Sukuk Malaysia menguasai 31 persen dari total penerbitan sukuk di seluruh dunia." 
 
Selama 2002 hingga Oktober 2008, Malaysia menerbitkan sukuk berdasarkan mata uang ringgit Malaysia US$ 39,5 miliar, dalam dolar AS US$ 26,2 dan mata uang lainnya US$ 12,4 miliar.