Komnas PA Besuk Korban Malpraktik di Depok

VIVAnews - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Jumat 20 Februari 2009, mendatangi rumah sakit Sentra Medika, Cimanggis, Depok untuk melihat kondisi Syadiah, bocah 7 tahun, yang mengalami luka bakar setelah mendapat vaksin DPT di sekolahnya.

Kedatangan Komnas PA untuk memastikan apakah Syadiah mengalami keracunan akibat vaksin pencegah penyakit difteri, pertusis dan tetanus.

Sekretaris Jenderal Komnas PA, Aris Merdeka Sirait, mengaku kecewa karena sempat dilarang untuk menjenguk Syadiah. Setelah menemui Direktur Rumah Sakit Sentra Medika akhirnya Aris bisa menemui Syadiah.

Saat menumui syadiah di ruang perawatan, Aris melihat kondisi korban terus mengeluarkan air liur dari mulutnya. Sementara luka gosong hampir merata di seluruh tubuh korban.

Aris mengatakan, dirinya merasa prihatin dengan kondisi Sadyah. Ia memastikan ada unsur malpraktik dalam kasus itu.

Menurutnya, Dinas Kesehatan Kota Depok dan Walikota Depok harus betanggung jawab atas kejadian ini.

"Mereka harus menjamin kesembuhan dan biaya perawat Sadyah," ujar Aris.

Mereka harus bertanggung jawab karena dianggap melakukan kesalahan dengan melanggar hak anak terhadap kesehatan. Imunisasi itu diduga dilakukan dengan sembarangan tanpa diagnosa lebih dulu.

"Anak lain yang diimunisasi tidak mengalami gangguan, berarti ada diagnosa yang tidak beres terhadap korban," ujar Aris lagi.