Purnomo: Pertamina Jangan Jual Mahal

Sumber :

VIVAnews - Pemerintah meminta kepada PT Pertamina Geothermal Energy agar tidak memasang tarif listrik panas bumi terlalu mahal kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

"Kalau harga jual listriknya terlalu mahal, kasian PLN," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro usai membuka Rapat Koordinasi Ketenagalistrikan Menjelang Pemilu dan Pengamanan Obyek Vital PLN dalam Rangka Mensukseskan Pemilu di Kantor Pusat PLN, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu 25 Februari 2009.

Menurut dia, saat ini peraturan pemerintah mengenai tarif listrik panas bumi sudah dalam tahap akhir. Namun mekanisme harga akan tetap mengacu pada kesepakatan antarbisnis.

Sekadar informasi, anak usaha PT Pertamina (Persero) telah memiliki produksi pembangkit panas bumi 1.052 MW. Jumlah ini akan ditambah 1.092 Megawatt (MW) pada 2014.

1.052 MW pembangkit panas bumi yang telah beroperasi di antaranya pembangkit Salak dengan kapasitas 375 MW, Wayang Windu 110 MW, Kamojang 200 MW, Darajat 255 MW, Sibayak 12 MW, Lahendong 40 MW, Dieng 60 MW.

Menurut Pertamina Geothermal, harga jual listrik dari panas bumi sebesar 7-8 sen dolar AS per kilowatt jam (KWH) sudah ideal, dengan syarat pengembang tidak dibebani pajak dan lainnya.