Astra Agro Catat Kenaikan Pendapatan 36,9%

VIVAnews - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mencatatkan kenaikan pendapatan bersih diaudit sepanjang 2008 sebesar 36,9 persen menjadi Rp 8,16 triliun dibanding 2007 Rp 5,96 triliun. Laba bersih perseroan menjadi Rp 2,63 triliun atau bertumbuh 33,3 persen dibanding sebelumnya Rp 1,97 triliun.

"Kenaikan laba bersih tersebut disebabkan harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) yang tinggi pada sembilan bulan pertama 2008," kata Sekretaris Perusahaan Astra Agro Lestari Tjahyo Dwi Ariantono pada siaran pers di Jakarta, Rabu sore, 25 Februari 2009.

Tjahyo menambahkan, harga rata-rata penjualan CPO perseroan tahun 2008 mencapai Rp 7.134 per kilogram (kg), meningkat 18,9 persen dari sebelumnya Rp 6.002 per kg. Sedangkan, total volume penjualan CPO Astra Agro meningkat 13,1 persen menjadi 970,57 ribu ton dibandingkan 2007 857,82 ribu ton.

"Sebesar 88,6 persen volume penjualan CPO diserap oleh pasar domestik. Sisanya, ekspor," tuturnya.

Dia mengungkapkan, pihaknya mampu memproduksi 981,54 ribu ton. Produksi tersebut naik 6,6 persen dari sebelumnya 920,61 ribu ton. Luas areal tanam perusahaan juga bertumbuh 22,26 ribu hektare (ha) menjadi 250,88 ribu ha.

Sebelumnya, volume penjualan perusahaan pada Januari 2009 meningkat 11,8 persen dari 71.335 ton menjadi 79.752 ton. Sekitar 85,6 persen atau 68.293 ton diserap pasar lokal dan sisanya sekitar 14,4 persen diserap pasar ekspor.

Sedangkan harga jual rata-rata CPO dan kernel menurun masing-masing sebesar 33 persen dan 48,3 persen menjadi Rp 4.851/kg dan Rp 1.955/kg seiring dengan melemahnya harga minyak sawit dipasar dunia.

Volume penjualan kernel Astra Agro meningkat menjadi 14.863 ton naik sebesar 7,3 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 13.852 ton.