Kapolri Tendang Tameng Pasukan Anti Huru Hara

Sumber :

VIVAnews - Polisi menggelar pengamanan pemilu di Lapangan Monumen Nasional, Rabu 11 Maret 2009. Tak hanya berpidato, Kepala Polisi, Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri juga mengecek kesiapan pasukan. 

Selain mengecek senjata gas air mata, kualitas kaca helm pasukan juga diuji dengan cara mengetuk kacanya. Memastikan kualitas tameng kaca milik pasukan anti huru hara, Bambang Hendarso bahkan menjadikan tameng sebagai sasaran tendangan. Melihat aksi sang pemimpin, pasukan anti huru hara yang dalam posisi siap langsung serempak menjawab, "siap jenderal!"

Bambang Hendarso juga sempat memperbaiki resleting jaket salah satu anggota, sebelum menyalami para pimpinan polisi dan perwakilan pasukan TNI yang hadir dalam gelar pengamanan pemilu itu.

Dalam pidatonya, Bambang Hendarso mengatakan pengamanan pemilu 2009 sudah melalui tahapan inti. "Apel ini sebagai representasi atas kepercayaan dan tanggungjawab yang telah diberikan negara," kata dia.

Kepada para anggotanya, Bambang Hendarso punya lima pesan. Polisi, kata dia, harus meningkatkan ketawaan, mengenami tugas dan profesional melaksanakan tugas. Kedua, lanjut dia, polisi bersikap tegas namun humanis. "Pegang terus komitmen dan netralitas sehingga dapat berdiri di setiap golongan tanpa memihak," kata Bambang Hendarso.

Polisi, lanjut dia, juga harus bisa bekerjasama dan berkoordinasi dengan TNI, partai politik, petugas perlindungan masyarakat, dan partai pemilu. "Jangan korbankan pemilu kali ini untuk kepentingan sesaat," kata dia.

Salah satu momentum yang harus diwaspadai, kata Bambang Hendarso, adalah kampanye terbuka. Ada 38 partai nasional dan enam partai lokal yang bertarung memperebutkan simpati. "Di setiap propinsi ada empat partai yang berkampanye, khusus di Bali enam parpol tiap hari," tambah dia,

Untuk mengamankan pemilu, polisi menyiagakan dua pertiga kekuatannya yakni sebanyak 246.034 personel. Polisi tak sendirian, pengamanan dilakukan dengan bantuan 1.223. 273 personel perlindungan masyarakat dan personel TNI.