NISP Tidak Bagikan Dividen

VIVAnews - PT Bank OCBC NISP Tbk memutuskan tidak ada pembagian dividen dalam laba yang diperoleh tahun 2008. Dana tersebut diputuskan untuk  diinvestasikan kembali.

Bank OCBC NISP tahun 2008 berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 316,9 miliar atau naik 27 persen dibandingkan tahun lalu Rp 250,1 miliar. Selain itu, total kenaikan aset juga ikut naik Rp 5,8 triliun atau 18 persen dari Rp 29 triliun.

"Keberhasilan NISP melewati tahun 2008 merupakan hasil kerja seluruh anggota keluarga bank yang konsisten menerapkan sistem kehati-hatian," ujar Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja usai paparan publik di PT Bank OCBC NISP Tbk, di OCBC NISP Tower, Casablanca, Jakarta, Senin, 23 Maret 2009.

Menurut Parwati, keputusan untuk tidak membagikan dividen dimaksudkan untuk mencapai target jangka panjang perusahaan untuk menjadi salah satu dari lima bank swasta terbesar di Indonesia. Selain itu, perseroan juga membutuhkan investasi cukup besar dan penguatan infrastruktur untuk mendukung perkembangan bank.

Pada bagian lain, rapat umum pemegang saham (RUPS) Tahunan dan Luar Biasa NISP juga memutuskan perubahan susunan direksi. Direktur NISP Kamisidin Wirahadikusumah yang telah habis masa jabatannya dan tidak bersedia diangkat kembali karena faktor usia. Selain itu Tong Lay Kuen Rose juga mengundurkan diri sebagai Direktur.

Dengan adanya pengunduran diri tersebut, OCBC NISP mengangkat Alan Jenviphakul sebagai Direktur. Alan sebelumnya pernah bekerja di Citibank Thailand (1994-200 dan 2003-2004), Citibank New York, Amerika Serikat (2001-2003), dan Citibank Indonesia  (2006-2009) dengan fokus bidang treasury dan posisi terakhir Managing Director-Country Treasurer and Head of Market.

"Kami yakin bergabungnya Alan yang memiliki pengalaman lebih dari 14 tahun di bidang treasury akan mempe kiat sinergi di manajemen Bank OCBC NISP dan meningkatkan kualitas  layanan khususnya bidang treasury," ujar Parwati.