Citi Group-Morgan Stanley Pembeli Siaga

Sumber :

VIVAnews - PT Bank Danamon Tbk optimistis penawaran umum saham terbatas (rights issue) sebesar Rp 4 triliun dapat terserap meski pasar saham masih berfluktuasi.

Bank berkode perdagangan BDMN sudah mendapatkan komitmen dari pemegang saham mayoritas Danamon, Asia Financial Pte Ltd.
 
Direktur Keuangan Bank Danamon, Vera Eve Lim, mengatakan, pemegang saham sudah menyatakan kesanggupannya untuk mengeksekusi seluruh saham yang menjadi haknya.

"Rights issue juga telah dijamin sepenuhnya oleh Citi Group Global Markets dan Morgan Stanley selaku pembeli siaga," kata dia pada rapat umum pemegang saham (RUPS) perseroan di Jakarta, Senin 23 Maret 2009.

RUPS menyetujui rencana perseroan untuk rights issue senilai Rp 4 triliun.

Dana hasil rights issue, dia melanjutkan, akan meningkatkan modal inti dari 13,8 persen menjadi 19,2 persen. Sementara itu, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) akan meningkat dari 15,4 persen menjadi 20,8 persen.
 
Selain itu, dana hasil rights issue akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan penyaluran kredit, terutama kredit usaha mikro, kecil, dan menengah, serta pembiayaan otomotif dalam beberapa tahun ke depan.
 
Dana hasil rights issue juga akan digunakan untuk mempercepat pertumbuhan pada saat kondisi perekonomian global membaik.

Pada rights issue tersebut, setiap pemegang 102 saham seri A dan seri B berhak mendapatkan 67 hak memesan efek terlebih dahulu. Di mana setiap 67 hak memesan efek terlebih dahulu berhak membeli 67 saham seri B perseroan dengan harga penawaran yang harus dibayar penuh pada tanggal pemesanan. 

Sertifikat bukti hak memesan saham terlebih dahulu dapat diperdagangkan terhitung sejak 7-15 April 2009.
 
Vera membantah dana rights issue akan digunakan untuk membayar obligasi subordinasi senilai US$ 150 juta. "Obligasi itu akan dibayar pada Maret 2009, sedangkan dana rights issue baru diterima April," ujarnya.
 
Dia juga menampik dana rights issue akan digunakan untuk mengakuisisi PT Adira Dinamika Multifinance Tbk. Saat ini likuiditas bank tercatat Rp 15 triliun, sehingga untuk melakukan akuisisi, bank sudah menyiapkan dana.
 
"Rights issue sepenuhnya digunakan untuk ekspansi usaha," kata dia.