Laba Danareksa Tergerus 50%

VIVAnews - Keuntungan PT Danareksa dan anak perusahaannya pada 2008 tergerus hampir 50 persen. Untung tahun 2007 yang tercatat Rp 56,197 miliar tidak mampu dipertahankan. Tahun lalu perseroan hanya mampu meraup laba Rp 23,447 miliar.

Dalam laporan rugi laba yang diumumkan perseroan, Selasa 31 Maret 2009, pendapatan usaha perseroan tercatat Rp 219,918 miliar, turun drastis dibandingkan 2007 yang masih meraup Rp 505,849 miliar. Merosotnya pendapatan usaha disebabkan rugi penjualan surat berharga yang mencapai Rp 218,410 miliar. Padahal pada 2007, perusahaan masih mendapatkan untung dari penjualan surat berharga sebesar Rp 76,647 miliar. 

Sementara beban keuangan yang merupakan beban bunga tercatat Rp 182,642 miliar, naik dibandingkan periode yang sama pada 2007 yang tercatat Rp 138,069 miliar.

Beban usaha perseroan sepanjang tahun lalu tercatat Rp 189,866 miliar dan laba usaha Rp 44,019 triliun. Laba usaha ini anjlok dari tahun 2007 yang sebesar Rp 170,379 miliar.

Perseroan juga mencatat penghasilan bersih sebesar Rp 8,44 miliar yang terdiri dari bunga jasa giro, laba selisih kurs bersih dan lain-lain bersih, sehingga laba sebelum pajak tercatat Rp 52,460 miliar. Angka ini turun lebih dari 50 persen dibandingkan 2007 yang masih tercatat Rp 107,966 miliar. Setelah dikurangi hak minoritas laba bersih perseroan tercatat Rp 23,447 miliar.

Jumlah aktiva dan kewajiban perseroan pada 2008 tercatat Rp 2,997 triliun, turun dari 2007 yang sebesar Rp 3,3 triliun.