Hari Sabarno Mengaku Kenal Hengky Daud

Sumber :

VIVAnews – Mantan Menteri Dalam Negeri, Hari Sabarno mengaku kenal pemilik PT Istana Sarana Raya, Hengky Samuel Daud. Dia mengatakan kenal dengan rekanan pengadaan alat pemadam kebakaran itu setelah setahun jadi menteri dalam negeri.

”Itupun yang mengenalkan pada saya adalah staf pribadi saya,” katanya usai diperiksa di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Kamis 23 Oktober 2008.

Namun, Hari menolak mengatakan siapa nama staf yang mengenalkannya pada Hengky Daud. Dia buru-buru masuk ke mobil Volvo hitam No B 448 HR, yang menunggunya di halaman gedung komisi.

Kepada wartawan, Hari mengaku diperiksa sebagai saksi mantan Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Departemen Dalam Negeri, Oentarto Sindung Mawardi yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat pemadam kebakaran.

Radiogram yang ditandatangani Oentarto jadi dasar pengadaan alat pemadam kebakaran di seluruh Indonesia. Dalam radiogram tersebut disebutkan spesifikasi alat pemadam kebakaran tertentu yang ternyata hanya dimiliki oleh PT Istana Sarana Raya sebagai agen tunggal di Indonesia.

Pada akhirnya, PT Istana Sarana Raya ditunjuk langsung sebagai rekanan untuk pengadaan di sebelas provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia.

Menurut Hari Sabarno, radiogram yang tersebut tak lazim karena tembusannya hanya disampaikan pada menteri, padahal seharusnya juga ditembuskan ke sekretaris jenderal dan inspektur jenderal Departemen Dalam Negeri.

Hari lantas menepis ada koordinasi antara Sindung dengan dia terkait penerbitan radiogram. ”Dirjen tidak pernah lapor ke saya,” katanya.