Golkar Tentukan Sikap 16 April

Sumber :

VIVAnews - Partai Golkar akan menentukan sikap terkait kekalahannya pada pemilu legislatif pada Kamis 16 April 2009 nanti. Pada Kamis malam itu pimpinan-pimpinan Golkar akan menggelar rapat khusus.

"Kami akan menentukan sikap pada 16 April malam, saya ketua DPD I diundang untuk rapat di sini," kata Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad kepada wartawan di Jakarta, Senin 13 April 2009.

Sebelum rapat di Jakarta, kata Fadel, pengurus Golkar di Sulawesi dan wilayah Indonesia Timur akan berkumpul di Makassar, Selasa 14 April 2009 untuk membahas rencana pertemuan pimpinan Golkar di Jakarta. Dengan kekalahan yang terjadi di mana-mana, Fadel berharap partai merapat ke Partai Demokrat.

"Menurut saya, Golkar nggak terbiasa di luar kekuasaan, Golkar selalu dukung pemerintahan. Maka saya usulkan kepada DPP Golkar bahwa harus bergabung dengan Demokrat mendukung SBY menjadi presiden dan memberi kesempatan kepada Presiden SBY untuk menentukan siapa wakilnya, siapa kabinetnya," beber Fadel.

Namun apakah Jusuf Kalla akan berduet lagi dengan SBY, Fadel mengaku tidak tahu karena keputusan partai baru akan diambil pada 16 April 2009 nanti.

Hanya saja dari beberapa studi yang dilakukan sejumlah lembaga, SBY bisa menang jika berduet dengan Kalla, jika dibandingkan Golkar maju sendirian karena akan dilibat calon dari PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

"Kalau fakta seperti ini ya sudahlah, mereka inginkan itu, Jadi kita merapat ke sana tinggal ngatur bargainingnya bagaimana. SBY yang milih siapa jadi apa. Demokrat menang kita harus realistik,  saya meminta teman-teman DPP tolonglah melihat ini secara rasional," kata dia.

Menurut Fadel kekalahan Golkar dipicu tiga hal, pertama, Golkar tidak bekerja sehebat partai-partai lain. Kedua, pemilih Golkar yang loyal hanya 11-12 persen. Ketiga, terjadi pergeseran dari partai-partai nasionalis kepada Hanura, Gerindra dan Demokrat. "Magnet Demokrat itu SBY, di Golkar nggak terlihat," katanya.