Dua Versi Lima Calon Pendamping Megawati

Sumber :

VIVAnews - 16 Desember 2008, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Tjahjo Kumolo, menyebut partainya telah menyaring lima nama dari 14 calon wakil presiden yang mendampingi Megawati Soekarnoputri. Lima nama itu adalah Sri Sultan Hamengku Buwono X, Hidayat Nur Wahid, Prabowo Subianto, Wiranto dan Jusuf Kalla.

''Kita akan lihat hingga menjelang pemilihan legislatif, mana nama-nama yang layak jual untuk menambah suara Megawati walaupun yang memperoleh respons terkuat masih Sultan,'' ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP, Tjahjo Kumolo saat mendampingi Puan Maharani menyaksikan peresmian prasasti telapak tangan dan kaki mantan-mantan presiden di Taman Pintar Yogyakarta, Selasa 16 Desember 2008.

Jelas, kemunculan lima nama itu membuat sejumlah nama lain seperti Akbar Tandjung, Din Syamsuddin, Fadel Muhammad, Sutiyoso, dan Yusril Ihza Mahendra menghilang dari bursa. Sejumlah pengamat pun mempertanyakan, apakah mungkin Jusuf Kalla yang sekarang Wakil Presiden berpindah tandem dari Susilo Bambang Yudhoyono ke Megawati.

Tiba-tiba, Rabu, 21 Januari 2009, kemarin, Sekretaris Jenderal PDIP Pramono Anung melansir lagi lima nama calon pendamping Megawati. Jusuf Kalla dan Wiranto menghilang, digantikan Akbar Tandjung dan Sutiyoso. Hari ini, Kamis 22 Januari 2009, dalam jumpa pers di Megawati Institute, Jalan Proklamasi, Jakarta, Kamis, 22 Januari 2009, Pramono lagi-lagi menegaskan Jusuf Kalla dan Wiranto tidak masuk dalam bursa.

"Calonnya beberapa tokoh yang sudah bertemu Ibu Mega seperti Prabowo, Akbar Tandjung, Sri Sultan dan Sutiyoso," kata Pramono Anung. "Kalau dengan PKS, hanya sebatas hubungan kepartaian saja, belum ada kesepakatan-kesepakatan," kata Pram menjelaskan tentang Hidayat Nur Wahid, mantan Presiden PKS.

Sementara itu, Tjahjo Kumolo belum sempat dikonfirmasi mengenai lima nama terbaru versi Pramono ini. Namun yang jelas, berselang tak lama sejak Pramono menggelar jumpa pers bersama Puan Maharani di Megawati Institute, Tjahjo Kumolo juga menggelar jumpa pers di gedung parlemen. Apakah juga bicara tentang calon pendamping Megawati?