KBRI Tawarkan Konseling Kepada Mahasiswa RI

Sumber :

VIVAnews - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura Senin malam, 2 Maret 2009, menemui para mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Nanyang Technological University (NTU).

Tim KBRI memberi pengarahan kepada sekitar tujuh puluh mahasiswa Indonesia NTU pasca peristiwa penikaman profesor dan tindakan bunuh diri rekan mereka, David Hartanto Widjaja.

KBRI berharap kejadian yang menimpa David tidak terulang lagi. Untuk itu, KBRI mendorong mahasiswa Indonesia yang sedang menghadapi masalah untuk mengontak perwakilan di Singapura.

"Kami selalu buka pintu dan selalu mendorong konseling bagi mahasiswa dan mahasiswa yang punya masalah," kata koordinator fungsi bidang penerangan dan sosial budaya KBRI Singapura, Yayan G.H Mulyana, saat dihubungi VIVAnews, Selasa pagi 3 Maret 2009.

"Pembinaan semacam itu sebenarnya sudah berlangsung sekian lama, dan kami berharap pembinaan yang telah berlangsung sekian lama tersebut bisa ditingkatkan," kata Yayan. "Mahasiswa yang hadir tadi malam termasuk juga rekan-rekan David, teman-teman seangkatan, dan mahasiswa Indonesia lainnya," kata Yayan.

KBRI Singapura, menurut Yayan, juga telah meminta bagian konseling universitas NTU untuk menyediakan pelayanan konsultasi kepada para mahasiswa, termasuk mahasiswa dari Indonesia.

Saat ini orang tua dan kakak laki-laki David dengan didampingi tim dari KBRI Singapura, serta beberapa orang dari NTU sedang berada di tempat penyimpanan jenazah mahasiswa yang dikenal cerdas dan baik tersebut.

Keluarga sedang menimbang apakah akan membawa pulang jenazah David malam ini juga atau mengkremasi jenazah di Singapura, dan membawa pulang abu jenazah besok.