Puluhan Wartawan Antre untuk Wawancara

Sumber :

VIVAnews - Nama A Kusmana, pemilik rumah di Jalan Kebagusan 2 Jakarta Selatan yang dijadikan tempat ritual aliran Satria Piningit Weteng Buwono langsung tenar. Puluhan wartawan harus rela antre untuk mewawancarainya.

A Kusmana, salah satu anggota aliran Satria Piningit Weteng Buwono tampak serius menjawab semua pertanyaan wartawan yang telah mengantre sejak pukul 08.00 WIB, Rabu 28 Januari 2009.

Antrean wartawan sudah terjadi sejak pagi di rumah A Kusmana di Jalan Kebagusan 2, RT 10 RW 6 Nomor 37, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Menurut keterangan salah satu keluarga yang tidak mau disebut namanya, mereka harus mengatur wawancara karena mengaku lelah menghadapi puluhan wartawan yang datang untuk meminta wawancara sejak kemarin.

"Kami sudah seperti selebritis dadakan, belum sempat istirahat sejak kemarin," ujar salah satu keluarga itu kepada wartawan.

Pengambilan gambar juga harus menunggu perintah dari A Kusmana. Namun pengambilan gambar dengan beberapa syarat yang harus di penuhi.

Misalnya tidak boleh mengambil gambar tempat ritual dan menampilkan secara langsung wajah Kusmana dan satu anggota aliran Satria Piningit lain yang mau memberikan keterangan kepada wartawan.

VIVAnews mendapat giliran yang kedelapan untuk mewancarai Kusmana dan satu anggota pengikut aliran Satria Piningit.

Antrean wartawan ini tentu saja mengundang warga sekitar untuk datang melihat. Kondisi kawasan yang sempit membuat warga harus berdesakan untuk menyaksikan.

Hingga siang ini masih ada sekitar lima media yang mengantre. Mereka terdiri dari media cetak, elektronik maupun perwarta foto. Mereka masih menunggu giliran untuk wawancara.


Sejak penggerebakan terhadap aliran Satria Piningit dilakukan polisi pada Senin 26 Januari lalu, rumah A Kusmana menjadi perhatian banyak orang.

Aliran ini memiliki 13 ritual termasuk melakukan persetubuhan dengan bertukar pasangan yang ditonton oleh anggota mereka di bawah sorotan lampu.