Deddy Mizwar: Wajar Hanung Gagal

Sumber :

VIVAnews - 'Perempuan Berkalung Sorban' dihujani kritik. Ada pihak-pihak yang menilai film besutan Hanung Bramantyo itu seolah menggambarkan citra buruk Islam. Deddy Mizwar memberikan opininya.

Sutradara dan Aktor kawakan itu menilai, yang membuat film tersebut bermasalah adalah saat pengetahuan soal agama sutradaranya kurang. 

"Akan lebih baik kalau mau melakukan sesuatu kita harus teliti dan tanya ahlinya," katanya saat ditemui dalam acara dikusi dan pemutaran Film Nominasi FFI 2008 di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jalan H.R Rasuna Said, Kuningan Jakarta Selatan,  Jumat 13 Februari 2009.

Lebih lanjut Deddy mengatakan, jika film itu sudah mencoba menjelaskan maksud, namun masih timbul polemik, itu merupakan kegagalan. "Kalau mas Hanung gagal, itu wajar. Sutradara besar sekelas Steven Spielberg pernah gagal dalam membuat film," ujar pria yang akrab disapa Bang Haji itu.

Deddy bilang Ia pernah mengingatkan dan memberi saran pada Hanung. Namun tidak ada perubahan apa-apa. Bahkan sejak film itu baru sinopsis hingga dirilis, Ia selalu berkomunikasi dengan pria yang baru menduda itu. "Meskipun hasilnya seperti ini saya tetap mendukung dan cinta dengan dia," Deddy berujar.

Sebenarnya, jika Hanung ingin mengangkat tema gender, akan lebih bagus memilih kisah TKW dan subkultur perempuan di daerah-daerah Indonesia. Baginya itu akan jauh memberikan pencerahan bagi masyarakat.

Beredar kabar 'Perempuan Berkalung Sorban' akan ditarik dari peredaran karena melanggar aturan film. Soal itu, adalah wewenang dan tugas Lembaga Sensor Film. Namun agaknya itu tak mungkin terjadi. Sebab kata Deddy film itu sudah mendapat izin edar. "Berarti yang harus ditanyakan orang dari lembaga itu."

Majelis Ulama Indonesia sempat meminta 'Perempuan Berkalung Sorban' ditarik dari peredaran. Alasannya seolah memberikan citra buruk tentang Islam. Akan tetapi, Sutradara Hanung Bramantyo membantah.

"Tema film ini adalah film keluarga, yaitu bagaimana seorang bapak memaksakan pemikiran-pemikiran yang sifatnya patriarkal kepada anaknya yang perempuan," ujar Hanung beberapa waktu lalu.