Nasabah Century Bergerak ke Istana

VIVAnews - Para nasabah Bank Century yang sempat berkumpul di depan kantor pusat Bank Century akhirnya meninggalkan lokasi. Kemungkinan mereka akan bergabung dengan nasabah lain di Istana.

Rencananya rombongan akan melakukan unjuk rasa di depan Istana Negara menuntut pemerintah mengembalikan uangnya yang diinvestasikan di produk investasi PT Antaboga Delta Sekuritas. 

"Mereka (nasabah Bank Century) hanya duduk saja," ujar Inspktur Dua Sutoyo petugas dari Polisi Sektor Tanah Abang, di kantor Bank Century, Jalan Asia Afrika, Jakarta, Jumat 20 februari 2009.

Pengamatan VIVAnews, kondisi kantor pusat normal. Tidak ada penjagaan yang ketat. Hanya terlihat satu orang polisi yang berjaga, dan beberapa intel. Namun, kondisi kantor lengang, tak banyak orang yang melakukan transaksi.

Menurut Gunawan, perwakilan nasabah Bank Century Jakarta mengaku demonstrasi diikuti sekitar 100 orang. "Kami sudah sampai di Istana, kami sedang menunggu rombongan yang lain," ujar Gunawan.

Tujuan utama dari aksi unjuk rasa ini, menurut Gunawan, untuk menuntut pengembalian uang mereka yang diinvestasikan di Antaboga. Mereka sesungguhnya nasabah Bank Century. Namun, karena diiming-imingi bunga tinggi, mereka menanamkan dananya di produk investasi Antaboga yang dijual oleh staf Bank Century. 

Antaboga merupakan perusahaan sekuritas yang terafiliasi dengan Century. Pemilik Antaboga dan mantan pemegang saham Bank Century merupakan orang yang sama, yakni Robert Tantular. 

Nasabah produk investasi yang diterbitkan oleh Antaboga resah karena mereka tidak bisa mencairkan dananya setelah jatuh tempo. Korban terbesar berasal dari Jawa Timur. Total dana yang dihimpun dari nasabah mencapai Rp 1,5 triliun.