Polisi Usut Pengisian Dari Kapal ke Tangki

VIVAnews -Polres Jakarta Utara dibantu Polda Metro Jaya dan Puslabfor Mabes Polri akan bekerja sama dengan PT Pertamina dan Badan Pengatur Hilar Minyak dan Gas (BPH Migas) akan bertemu untuk melakukan evaluasi mengenai hasil penyelidikan kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Selasa 20 Januari 2009 pukul 15.30 WIB ini.

Evaluasi akan membahas proses input premium dari kapal ke tangki dan hasil pemeriksaan saksi-saksi yang sudah diperiksa secara marathon oleh polisi.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Zulkarnaen mengatakan, ada beberapa pembahasan yang akan dibicarakan oleh tim tersebut.

Antara lain mengenai kemungkinan-kemungkinan penyebab terjadinya ledakan di Depo Pertamina Plumpang itu.

"Apakah itu terjadi kareana kerusakan alat, kelalain manusia ataupun unsur sabotase," ujar Zulkarnaen kepada VIVAnews.

Zulkarnaen mengatakan, ledakan di Depo Pertamina bisa saja terjadi karena peralatan yang sudah tidak memadai dan tak mampu lagi menahan muatan. Namun bisa juga dimungkinkan adanya kelalaian petugas operator.

Saat ditanyai mengenai adanya unsur kelalaian maupun kesengajaan yang dilakuka Zaenuddin, seorang satpam yang tewas terbakar di dekat tangki 24 yang terbakar, Zulkarnaen belum berani mengatakan.

"Kita tunggu saja hasil evaluasi tim itu," ujar Zulkarnaen.