Sacchi: Kaka Tidak Tamak!

VIVAnews - Legenda Italia, Arrigo Sacchi, menjadi salah satu orang yang paling senang dengan keputusan Ricardo Kaka bertahan di AC Milan. Menurutnya, keputusan Kaka itu juga menjadi bukti Kaka bukan orang tamak.

Beberapa hari lalu, Sacchi memang menjadi salah satu orang yang menyarankan Kaka bertahan di San Siro. Sacchi menilai penjualan Kaka adalah menjadi kesalahan terbesar Rossoneri.

"Apa yang dilakukan Kaka sangat luar biasa. Tidak banyak orang yang bisa memberikan keputusan seperti ini dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi saat ini," ujar Sacchi kepada Channel4, Rabu, 21 Januari 2009.

"Dia bukan orang yang tamak. Ia menempatkan cinta di atas segalanya termasuk uang. Ini langkah penting Milan, yang mempunyai satu dari tiga pemain terbaik dunia selain Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo," tambahnya.

Sacchi juga menilai keputusan Kaka kali ini juga banyak dipengaruhi kasus Shevchenko. Striker Rossoneri ini sempat memutuskan hengkang ke Chelsea 2006 silam, meski akhirnya gagal bersaing.

"Hingga saat ini, Milan tidak pernah menjual pemain terbaiknya setelah kasus Shevchenko," tutupnya.

Pujian Berlusconi

Sebelumnya, presiden Milan, Silvio Berlusconi, juga mengaku senang Kaka bertahan di San Siro. Sosok yang juga menjabat sebagai Perdana Menteri Italia ini mengaku yakin Kaka bukan sosok yang mata duitan.

"Saya sangat senang Kaka tetap berada di Milan. Itu merupakan bukti, dia bukan tipe orang yang menilai segala sesuatu dari segi materi. Dia punya harga diri dan prinsip yang kuat," ujar Berlusconi.

Kini, Kaka dapat kembali fokus membela ROssoneri bersama rekan-rekannya. Milan saat ini nangkring di peringkat tiga dengan total poin 37, tertinggal tiga poin dari Juve dan enam poin dari Internazionale Milan.