"Saya Optimistis Bisa Mengalahkan Yudhoyono"

Sumber :

VIVAnews - Ketua Komite Bangkit Indonesia, Rizal Ramli mengatakan polisi akhirnya bertanya terang-terangan dalam pemeriksaan ketiganya sebagai tersangka kasus demo kenaikan bahan bakar minyak (BBM) rusuh.

"Akhirnya keluar pertanyaan, apakah saudara bermaksud menjatuhkan pemerintahan," kata Rizal usai pemeriksaan di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu 21 Januari 2009.

Menurut Rizal, dia menjawab tak ada niat menjatuhkan pemerintahan yang sah. Kelompoknya hanya ingin meretas jalan baru yang lebih baik. "Ngapain saya mesti menjatuhkan, wong saya sudah menjadi calon presiden yang didukung tiga partai," kata dia.

Sejauh ini, memang ada tiga partai yang mengusung Rizal yakni Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia, Partai Bintang Reformasi, dan Partai Nasional Banteng Kerakyatan.

Rizal optimistis bisa mengalahkan Yudhoyono. "Kita kalahkan presiden Yudhoyono secara demokratis, tidak perlu dijatuhkan. Pasti kalah sendiri," tambah Rizal.

Selain membantah ingin menjatuhkan pemerintah, Rizal juga membantah mendanai aksi unjuk rasa yang berakhir rusuh itu. Kalaupun ada pembiayaan, kata dia, hanya untuk biaya pesawat, hotel, dan biaya makan. Namun, "Itu dalam konteks sosialisasi Komite Bangkit Indonesia, bukan untuk unjuk rasa," kata dia.

Rizal Ramli sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak Senin 5 Januari 2009. Penetapan Rizal sebagai tersangka menyusul Sekretaris Jenderal Komite Bangkit Indonesia, Ferry Juliantoro. Rizal dijerat dengan pasal penghasutan.