IHSG Balik Arah, Menguat 10,8 Poin

Sumber :

VIVAnews - Pergerakan mayoritas bursa Asia yang menguat dan meredanya tekanan jual memicu indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat. IHSG pada awal transaksi Kamis 22 Januari 2009 naik 10,87 poin (0,82 persen) menjadi 1.332,32.

Secara teknikal, indeks juga mulai mengisyaratkan pola pembalikan arah menguat (reversal).

Analis PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, mengatakan, anjloknya bursa regional menjadi sentimen negatif bagi pergerakan IHSG yang kemarin ditutup melemah 1,69 persen. Fokus investor global masih pada masalah perlambatan ekonomi dunia.

Sementara itu, pelantikan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama tidak mampu menahan kejatuhan bursa regional. "Pasar masih menanti kebijakan yang akan diambil pemerintahan Obama terkait krisis ekonomi," kata dia dalam analisnya yang diterima VIVAnews di Jakarta.

Dari dalam negeri, pendorong turunnya indeks adalah aksi jual terhadap saham perbankan. "Hari ini IHSG kami perkirakan bergerak mixed (bervariasi) dengan kecenderungan melemah," katanya.

Minimnya nilai transaksi, dia melanjutkan, merupakan sinyal dari pola mendatar (sideways). Investor masih ragu untuk masuk ke pasar saham. Beberapa sentimen negatif juga masih akan membayangi pergerakan indeks dalam jangka pendek.

"Kisaran pergerakan indeks pada support 1.300 dan resistance 1.340," tuturnya.

Di bursa Asia, indeks Hang Seng menguat 194,54 (1,55 persen) menjadi 12.778,17, Nikkei 225 melemah 12,03 poin (0,15 persen) ke level 7.889,61, dan Straits Times naik menjadi 1.715,77 atau 11,25 poin (0,66 persen).

Sedangkan di bursa Wall Street, pada perdagangan Rabu sore waktu New York atau Kamis dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali menguat 279,01 poin atau 3,51 persen ke level 8.228,10. Indeks Nasdaq terangkat 66,21 poin atau 4,60 persen menjadi 1.507,07 dan S&P 500 naik 35,02 poin atau 4,35 persen di posisi 840,24.