Hutan Kebakar, Harimau Masuk Perkampungan

Sumber :

VIVAnews - Kebakaran yang melanda hutan di Riau berdampak pada kenyamanan hidup habitatnya. Diperkirakan empat ekor Harimau Sumatera (Panthera Trigis Sumatraensis) di Dumai, berkeliaran di kawasan pemukiman penduduk.
 
"Kami menduga kuat, harimau memasuki kawasan perkampungan karena habitat mereka terbakar. Sebagaimana diketahui, kawasan konservasi Senepis di Dumai, saat ini tidak luput dari rembetan kebakaran hutan," kata Direktur Perlindungan Konservasi Harimau Sumetara (PKHS) kepada wartawan, Kamis 29 Januari 2009.
 
Dia menjelaskan, empat ekor harimau itu berasal dari kawasan konservasi Senepis yang masuk dalam wilayah Kota Dumai. Harimau itu masih dalam satu keluarga. Satu induk dua anak dan satu jantan. Satwa langka tersebut  dalam sepekan ini mengitari Keluruhan Basilam Baru, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai.
 
"Perkampungan tersebut memang berada di tapal batas dengan kawasan konservasi. Namun selama ini jarang terlihat adanya harimau masuk perkampungan itu. Namun dalam sepekan ini, terlihat jejak harimau di sana. Itu semua karena habitat mereka terbakar," tegas Bastoni.
 
Tidak hanya harimau, Bastoni juga menduga satwa lain seperti Tapir juga berkeliaran di permukiman akibat kondisi yang sama. "Habitat mereka terancam, Tapir juga sudah terlihat melintasi diperkampungan itu. Satwa liar itu tidak akan keluar dari sarangnya, kalau tidak ada ancaman seperti kebakaran hutan saat ini," terang Bastoni.
 
Tindakan preventif untuk menyelmatkan satwa liar itu sudah dilakukan, dengan memasang perangkap kurungan dengan umpan kambing hidup untuk menangkap harimau tersebut.

Bila berhasil ditangkap, harimau tersebut akan dikembalikan jauh ke dalam kawasan hutan Senepis. "Ini harus dilakukan, guna menghindari konflik manusia dengan harimau," tuturnya.
 
Untuk sekedar diketahui, Menteri Kehutanan menunjuk Senepis sebagai kawasan hutan konservasi khusus harimau Sumatera sejak 3 Januari 2006. Luasnya kawasan konservasi itu mencapai 106.081 hektar. Kawasan ini juga terancam dengan adanya pembukaan lahan secara liar.
 
"Kawasan Senepis sangat ideal untuk konservasi harimau sumatera dari ancaman kepunahan. Sebab, kawasan itu, masih menyediakan rantai makanan bagi harimau sumetara. Setidaknya disana masih ada sekitar 30 ekor harimau," kata Bastoni.
 
Laporan : Hafiz Hasian | Riau