PSMS Depak Luciano Leandro
VIVAnews – Posisi Luciano Leandro sebagai direktur teknik PSMS Medan tidak bertahan lama. Pria asal Brasil itu akhirnya didepak oleh manajemen menyusul hasil jeblok yang diraih Ayam Kinantan pada dua pertandingan di putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009.
Pada pertandingan pertama, PSMS hanya mampu bermain seri 2-2 dengan PSIS Semarang. Sedangkan di pertandingan kedua, tim kebangaan warga Sumatera Utara itu justru dipecundangi oleh Pelita Jaya 0-1.
Hasil ini membuat manajemen PSMS gerah. Pria asal Brasil itu langsung divonis tak bisa memberikan kontribusi maksimal kepada Ayam Kinantan. Dan sebagai konsekuensinya, Luciano pun didepak dari jabatannya.
“Luciano efektif tak menangani tim sejak Kamis, 5 Februari 2009. Kami belum tertarik untuk menggunakan pelatih asing lain, termasuk Raja Isa, yang baru saja keluar dari PSM Makasar,” ujar Sihar Sitorus, pengelola PSMS Medan dalam pesan singkat yang dikirimnya kepada wartawan GOSport, Artha Tidar, Jumat, 6 Januari 2009.
Terpisah, Luciano yang dihubungi belum mau berkomentar banyak soal statusnya di PSMS. Dia mengaku masih menunggu pernyataan langsung dari Sihar selaku pihak yang membawanya ke PSMS.
”Saya masih menunggu keputusan langsung dari pak Sihar (Sihar Sitorus, pengelola PSMS Medan). Saya ke PSMS, karena dibawa pak Sihar. Saya pun masih menunggu soal penyelesaian kontrak,” kata Luciano saat dihubungi.
Dengan dipecatnya Luciano, berarti Liestiadi kini benar-benar menjadi satu-satunya yang bertanggung jawab terhadap rancangan skema permainan punggawa-punggawa PSMS Medan.
”Soal Luci, itu adalah kebijakan manajemen. Saya akan meneruskan tugas sebagai pelatih sesuai keputusan manajemen,” ujar Liestiadi.
Luciano hanya membawa PSMS kurang dari tiga bulan yang memainkan lima laga resmi, yakni tiga di Copa Indonesia 2008/2009 dan dua di ajang LSI 2008/2009.