Demokrat Bantah Tak Libatkan Kader

VIVAnews - Rapat Pimpinan Nasional (rapimnas) Partai Demokrat sudah ditutup Senin 9 Februari 2009. Ketua Departemen Sumber Daya Manusia Partai Demokrat, Andi Malarangeng mengatakan setelah rapimnas, kader Partai Demokrat akan fokus untuk memenangkan Partai Demokrat di Pemilu Legislatif, 9 April mendatang.

"Kader-kader di DPD, DPC, akan pulang dengan semangat memenangkan pemilu legislatif," ujar Andi usai rapimnas, Senin 9 Februari 2009, sore.

Dalam rapimnas, calon wakil presiden (cawapres) pendamping Yudhoyono belum diputuskan. "Kami akan fokus terlebih dahulu ke pemilihan legislatif," ujar Andi.

Andi membantah anggapan kalau kader Partai Demokrat tidak dilibatkan dalam pembicaraan mengenai cawapres dan hanya dilibatkan dalam kerja teknis.  "Tidak seperti itu. Kami-kami ini [di tingkat DPP] juga ikut turun ke lapangan," ujar Andi.

Secara Terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Bidang Politik, Anas Urbaningrum mengatakan terlalu cepat kalau membicarakan cawapres sekarang. "Ibaratnya baru adzan subuh, tapi sudah ingin sholat zhuhur," kata Anas di sela-sela Rapimnas.

Mengenai mekanisme pembicaraan mengenai cawapres, Anas mengatakan Partai Demokrat akan transparan membahas itu. "Tidak ada rahasia. Tidak ada yang ditutup-tutupi, asal sudah waktunya membahas itu," tutur Anas.

Dalam pidatonya saat membuka Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat di Hall D1 JIExpo, PRJ, Kemayoran, Jakarta, Minggu 8 Februari 2009, Yudhoyono minta kader Demokrat fokus memenangkan pemilu legislatif. Sebab, saat ini belum saatnya membicarakan calon presiden maupun calon wakil presiden. "Jadi, jangan sembarangan," kata Yudhoyono dalam pidatonya.

Yudhoyono juga minta kader tak sembarangan memasang nama calon presiden maupun calon wakil presiden dalam atribut kampanye Demokrat.