Erdhika Yakin Raup Ongkos Perantara Rp 200 M

VIVAnews - PT Erdhika Elit Sekuritas menargetkan meraup brokerage (ongkos perantara) sebesar Rp 100-Rp 200 miliar sepanjang 2009. Perusahaan berharap memiliki tiga emiten yang menggunakan jasa penasihat serta tiga emiten untuk jasa pengumpulan dana.

Vice Presiden Muhammad Reza mengungkapkan, pihaknya sudah memperoleh komitmen dari beberapa emiten yang hendak memakai jasa perseroan, terutama untuk jasa penasihat dan pengumpulan dana. Pengumpulan dana berbentuk pinjaman jangka menengah (medium term notes), pinjaman sindikasi perbankan, atau obligasi.

"Kami masih menunggu waktu yang tepat untuk melakukan semuanya, karena kondisi pasar modal masih fluktuatif," kata dia di Jakarta, akhir pekan ini.

Dia menambahkan, tahun ini Erdhika berharap bisa menggapai 1.000 nasabah yang menggunakan perdagangan efek secara online. Hingga akhir 2008, nasabah online baru mencapai 200 orang. "Kenaikan jumlah nasabah berdasarkan kebutuhan online trading yang kini makin meningkat," kata dia.

Muhammad mengungkapkan, pihaknya berniat menggiatkan nasabah online melalui edukasi dan sosialisasi, terutama ke universitas di seluruh Indonesia. Sebab sasaran nasabah perseroan adalah mahasiswa, eksekutif muda serta wirastasta. Modal berinventasi, ia menambahkan, mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 50 juta. "Iklim investasi dalam negeri masih membuka peluang bagi pelaku pasar," kata dia.