Perempuan Juga Harus Tahu Otomotif

VIVAnews - Perempuan dan dunia otomotif bagi sebagian orang mungkin tidak bisa menyatu. Tak heran, jika banyak perempuan, terutama yang berkarir enggan pergi ke bengkel.

Banyak alasan, mulai dari kotor. Bisa merusak make up. Atau ada anggapan, untuk apa perempuan ke bengkel, kan mestinya ke salon. Kebanyakan perempuan akan meminta tolong kekasih, suami, kakak ataupun adik untuk membawa mobil ke bangkel.

Tapi sebenarnya urusan perempuan tak melulu soal salon. Mereka juga harus tahu, pentingnya mengenal sedikit dunia otomotif.

Ini sangat berguna, jika kendaraan bermasalah di tengah jalan, misalnya mogok, tak perlu lagi kelabakan menghadapinya. Memang sih, mereka bisa menelepon bengkel ataupun jasa derek. Persoalan selesai.

Tapi bagaimana jika Anda menghadapi situasi sulit, misalnya ponsel Anda lowbat atau kebetulan tidak membawanya sehingga kesulitan menghubungi bengkel. Dan bagaimana juga jika mobil mogok di tengah malam, saat bengkel dan jasa derek sulit dihubungi.

Perempuan tahu sedikit tentang mobil juga sangat berguna untuk menekan biaya. Misalnya ketika mobil Anda mogok hanya karena kabel busi yang kendor. Apakah harus menelepon bengkel atau derek. Bukankah ini hanya pemborosan uang.

Nah, penting bagi perempuan untuk lebih sering ke bengkel. Tanya saja kepada mekanik, bagaimana sistem kerja mesin mobil. Dan tanya bagaimana jika menghadapi mesin mati. Yakinlah, seorang mekanik yang baik akan tetap melayani Anda.

Jadi, jangan takut kotor untuk ke bengkel. Banyak kok bengkel bersih dan nyaman.