Pemprov Tambah Duit KPU DKI Rp 140 Miliar

Sumber :

VIVAnews - Bicara soal pengucuran dana pemilu, Pemerintah Provinsiu DKI mungkin bisa disebut paling royal. Untuk sosialisasi pemilu saja, mereke akan menggelontorkan dana Rp 140 miliar.

Padahal Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta sudah mendapatkan dana dari KPU Pusat yang dananya diambil dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Dana Rp 140 miliar untuk program sosialisasi pemilu tergolong royal. Bandingkan dengan kucuran dana untuk kegiatan yang sama yang diterima KPU Pontianak dari Pemerintah Kota Pontianak yang hanya sebesar Rp 500 juta. Meskipun akhirnya KPU Pontianak dan memilih menggunakan anggaran dari APBN.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo beralasan pengucuran dana itu karena masih ada masalah terkait sosialisasi dalam pemilu mendatang.

"Tadi teman-teman dari dewan juga menyarankan untuk meberikan dukungan sosialisasi untuk KPUD karena masih banyak warga Jakarta yang belum paham betul bagaimana cara memilih yang benar," kata Fauzi Bowo di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa 24 Februari 2009.

Foke mengatakan, sistem pemilihan yang akan diterapkan kali ini bukan hanya sekedar mencoret atau menusuk saja. Ada tata caranya terkait masalah pemilihan tersebut.

Menurtnya, jika sosialisasi ini tidak digencarkan dikhawatirkan akan mengarah pada jumlah suara yang tidak sah. "Tapi kita sudah programkan anggarannya. Cuma ketentuan hukum yang membenarkan itu masih harus dilengkapi," kata Fauzi Bowo.

Ketua DPRD DKI Jakarta Ade Surapriatna mengatakan, khusus untuk anggaran program ini DKI menganggarkan sebesar Rp 140 miliar. Sebab sejauh ini semakin banyaknya parpol yang menjamur namun pengetahuan masyarakat DKI Jakarta masih sangat minim.