Mari: RI Harus Jadi Basis Produksi ASEAN

Sumber :


VIVAnews - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan Indonesia harus bisa menjadi basis produksi untuk pasar ASEAN selepas perjanjian perdagangan bebas antara ASEAN dengan Australia dan Selandia Baru yang akan diteken 27 Februari nanti.

"Jangan sampai Australia dan Selandia Baru melihat Indonesia hanya sebagai pasar, tapi juga jadi basis produksi," kata Mari saat konferensi pers Hasil Perundingan KTT ASEAN ke-14 di kantornya, Rabu, 25 Februari 2009.

Untuk mencapainya, menurut Mari, perjanjian bilateral dengan Australia dan Selandia Baru harus bisa meningkatkan kapasitas dan keuntungan lain. Dalam proses perundingan, Indonesia juga mendapatkan komitmen tambahan dari Australia dan Selandia Baru sebagai manfaat tambahan yang akan dibahas dalam forum kerjasama bilateral.

Salah satunya, akan dibentuk Task Force on Investment in Agriculture untuk mengidentifikasi proyek-proyek industri susu dan daging, serta hortikultura yang secara komersial mungkin ditawarkan kepada investor Australia.

Selanjutnya, kata Mari, Australia akan mengkaji dan menyusun program kerja pembangunan kapasitas yang bertujuan melihat proyek feasible untuk dibantu di bidang pertanian, terutama sektor daging dan persusuan.

Mari menjelaskan konsep peningkatan capacity building akan sama seperti kerjasama Indonesian-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA). Selain sektor pertanian, juga akan diterapkan pada otomotif dan tekstil.

"Belum tahu kapan perjanjian bilateral akan dilakukan, tapi yang jelas menteri perdagangan sudah merekomendasikan negara masing-masing untuk dinegosiasikan.