Kalla: Defisit 2009 Bisa Lebihi 1,2%

Sumber :

VIVAnews - Defisit APBN 2009 diperkirakan bisa melebihi 1,2 persen. Defisit itu akan didanai dari sejumlah pinjaman.

"Defisit APBN 2009 kita 1,2 persen, tapi dengan keadaan ini mungkin lebih. Di undang-undang boleh sampai dengan tiga persen," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wapres, Jakarta, Jumat 5 Desember 2008.

Dalam kondisi krisis, kata Kalla, ekonomi dunia harus jalan dengan saling mendukung agar anggaran belanja suatu negara tetap ada, tetap bisa membeli.

"Kalau begini boleh berutang. Kalau negara kolaps, negara maju lebih kolaps lagi. Kalau jual SUN, bunga terlalu tinggi. Kalau bilateral bisa sesuai, apalagi bunga di luar turun. Untuk menutup anggaran maka seluruh dunia begitu," beber Kalla.

Menurut Kalla  jika penerimaan menurun, yang pertama dilakukan pemerintah adalah mengurangi pengeluaran, ada penghematan, atau memotong anggaran departemen/kementerian yang tidak terlalu penting.

"Tapi kalau tidak bisa turun lagi, defisit harus dinaikkan dengan berutang, boleh saja, Undang-undang membolehkan dengan persetujuan DPR," kata dia.