Dana Rp 510 Miliar untuk Gempa Papua Barat

Sumber :

VIVAnews - Pasca gempa berkekuatan 7,6 skala Richter pada 4 Januari 2009, sebagian wilayah Papua Barat termasuk Manokwari dan Sorong, porak poranda. Agar kehidupan masyarakat pulih, pemerintah menyediakan dana sebesar Rp 510 miliar untuk rehabilitasi.

Menurut Presiden Yudhoyono, seperti dilansir laman Presidensby.info, bantuan pemerintah tersebut akan dipadukan dengan kemampuan anggaran daerah. Harus disusun tahapan mana yang menjadi prioritas. "Perhatikan betul agar mereka yang sedang mengungsi segera bisa kembali ke tempatnya untuk beraktifitas kembali, dan fasilitas publik yang memang sangat diperlukan," kata Yudhoyono kepada pejabat dan Muspida Papua Barat dan para pengungsi di Kantor Bupati Manokwari, Kamis 22 Januari 2009.

Yudhoyono juga menyampaikan duka yang mendalam atas peristiwa gempa bumi menimbulkan korban jiwa dan harta benda. Sebelumnya, Yudhoyono menyerahkan bantuan dana tanggap darurat kepada Gubernur Papua Barat, Abraham O Atuturi. Sementara Ani Yudhoyono menyerahkan secara simbolis bantuan paket tas sekolah, buku tulis, makanan ringan, susu dan perlengkapan rumah tangga.

Pada Minggu 4 Januari 2009 dini hari, Manokwari diguncang gempa sembilan kali, dengan kekuatan  berkisar antara 5,2 hingga 7,6 skala Richter. Gempa juga terasa di Sorong dan merusak bangunan di sana. Sampai sat ini, gempa susulan dengan skala 5 skala Richter masih terjadi di Papua Barat.

Dalam laporannya pada Yudhoyono, Bupati Manokwari, Dominggus Mandacan menjelaskan, kerugian akibat gempa mencapai sekitar Rp. 540 millyar terdiri dari kerusakan 89 unit kantor pemerintah, rumah sakit dan puskesmas 35 unit, sekolah 113 unit, rumah penduduk 5.574 unit, gereja dan pura 173 unit, masjid 27 unit, jembatan 21 unit, jalan rusak 11 ruas, hotel 11 unit.

"Ini belum termasuk fasilitas lain, seperti tower, halte, dan tembok pagar perguruan tinggi," kata Dominggus.