SBY: Tak Ada Resep Ajaib Atasi Krisis Global

Sumber :

VIVAnews -  Tak ada resep ajaib atau solusi instan dalam meminimalkan dampak resesi perekonomian global.

Demikian disampaikan Presiden SBY dalam keterangan pers usai menghadiri KTT ASEAN ke-14 di Hotel Dusit Thani Hua Hin Thailand, Minggu 1 Maret 2009.

“Untuk meminimalkan dampak resesi perekonomian global, tak ada resep ajaib atau solusi instan, semua menyadari resesi ini dalam," ujar SBY seperti dilaporkan wartawan VIVAnews, Nenden Novianti dari Hua Hin, Thailand.

Menurut dia, semua negara maju terpukul, pasarnya menciut, ekspor Indonesia terganggu, dan sejumlah masalah dialami semua bangsa di dunia termasuk bangsa ASEAN. "Semua tahu masing-masing negara telah melakukan apa yang bisa dilakukan, termasuk yang dilakukan Indonesia hingga hari ini,” kata SBY.

Pada tingkat multilateral G-20, ASEAN juga ingin melakukan banyak hal untuk tidak memperburuk keadaan perekonomian global.  Tujuannya agar bisa menghentikan resesi dan ekonomi dunia bisa tumbuh kembali, meski itupun ada keterbatasannya.

SBY mengingatkan kerjasama regional jangan dianggap bisa melakukan segala hal, tetapi mesti dilakukan sebagaimana pandangan Indonesia yang disampaikan pada pertemuan G-20. "Jadi ada 3 level yang harus dilakukan, yaitu tingkat global, regional dan nasional.”

Pada tingkat ASEAN,  menurut SBY, Chiang Mai Initiative bisa segera iimplementasikan. “Kita tahu US$ 80 miliar telah ditambah menjadi US$ 120 miliar.

Pada Mei di Bali akan ada pertemuan menteri keuangan ASEAN plus 3 bersamaan dengan pertemuan tahunan ADB. Pada saat itu, diharapkan sudah gamblang semua mekanisme penyaluran dan tata cara penggunaan Chiang Mai Initiative.

Tetapi, SBY mengingatkan ASEAN juga sepakat agar kerjasama ekonomi intra ASEAN juga didorong, jangan masing-masing menutup diri sehingga masa depan perekonomian makin buruk.

Demikian juga dengan penurunan harga minyak yang tak terlalu memukul perekonomian negara-negara ASEAN. Namun, dia mengingatkan begitu permintaan secara global naik lagi, harga minyak bisa naik kembali. "Karena itu, ASEAN mewujudkan apa keamanan energi ASEAN." 

SBY juga menegaskan optimisme partisipasi Indonesia dalam ASEAN food security atau ketahanan pangan. Menurut dia, pertanian di kawasan ASEAN bisa diintegrasikan sehingga ASEAN akan memiliki ketahanan pangan atau food security yang lebih baik lagi.