Kebakaran Hutan di Riau Meluas

Sumber :

VIVAnews - Memasuki sepekan ini, kebakaran hutan kian meluas di Riau. Asap pun mulai mengepung warga Riau. Kemungkinan dengan arah angin menuju timur laut, berbagai provinsi tetangga akan mendapat kiriman asap gratis dari Riau.
 
Dari hasil pantuan satelit NOAA 18 di BMG Pekanbaru, Jumat 23 Januari 2009, jumlah titik api bertambah menjadi 98 titik api. Padahal sehari sebelumnya titik api yang terpantau satelit hanya 86 titik api.
 
Semakin bertambahnya jumlah titik api ini, menurut Kepala BMG Pekanbaru, Blutcher Dolok Saribu, hal itu memungkinkan udara di Pekanbaru akan terus diselimuti asap. Hal itu dimungkinkan, karena arah mata angin hingga besok menuju Timur Laut dari lokasi kebakaran hutan yang terjadi di sejumlah kabupaten di Riau.
 
Misalnya saja, saat ini kebakaran paling luas terjadi di Kabupaten Bengkalis dengan jumlah 33 titik api, dumai, Pelalawan dan Siak. Dengan arah angin menuju Timur Laut, diperkirakan tidak hanya Pekanbaru saja yang akan diselimuti asap. Bahkan provinsi lainnya seperti Sumatera Selatan, Bangka Belitung dan Jambi juga akan kebagian asap dari Riau.

Sementara itu, pantuan di lapangan, udara di Pekanbaru sejak pagi hari hingga sore masih diselimuti asap. Namun demikian, kondisi asap itu, belum mengganggu aktivitas masyarakat. Para penggunan sepeda motor, belum ada yang terlihat menggunakan masker.
 
Kendati demikian, masyarakat mulai mengeluhkan kondisi asap yang menyelimuti udara di Pekanbaru. Beny Andareos, salah seorang waga Pekanbaru, mengharapkan pemerintah dengan serius menanggulangi soal kebakaran hutan di Riau. Apa lagi kasus kebakaran hutan bukan kali pertama terjadi di bumi Melayu itu.
 
"Pemerintah kita ini tidak bisa menanggulangi soal kebakaran hutan itu. Kalau asap mulai menyelimuti udara kita, tentulah ini akan berdampak buruk buat kesehatan," keluh Beny.
 
Laporan: Hafiz Hasian I Riau