Malam Pamer Tato di Pantai Kuta

VIVAnews -- Kontes tato di Indonesia ini hanya ada di Bali. Kali ini, unjuk keindahan tato berlangsung dalam Ink Nite di Kuta, Bali, Sabtu malam 24 Januari 2009.

Di kontes inilah muncul suasana malam di Kuta menjadi berbeda. Para pengunjung umumnya memiliki baragam torehan di tubuhnya.

Mereka semua adalah peserta kontes. Ingin menunjukkan kepada penonton sebagai pemilik tato paling indah. Dan tentu si penonton pun umumnya memiliki tatot.

Dalam Ink Nite ini, pria dan perempuan sama saja yaitu pemilik tato. Pesertanya bukan cuma wisatawan dari mancanegara, perempuan lokal pun tak lagi sungkan.

Misalnya Dewi. Remaja 18 tahun ini berasal dari Malang, khusus datang ke Bali untuk unjuk tato di bagian tubuhnya. Dia naik panggung memamerkan tatonya. ""Tato menjadi bagian dari keindahan tubuh," katanya.

Dewi tak menghiraukan apa kata orang. "Yang penting bisa tampil percaya diri," katanya. Dewi adalah salah satu dari 18 wanita yang ikut kontes. Mereka memamerkan tato di punggung, lengan, dan di wilayah sensitif tubuhnya yang lain.

Untuk kontes Ink Nite ini, tato yang dinilai juga bukan sembarangan. Ada tiga kategori perlombaannya, yaitu tato black and white, colour and green, dan kategori wanita.

Norman, seorang panitia, mengatakan, kontes ini untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa tato tak identik dengan kriminal. "Tato juga mengandung nilai seni," katanya.

Kontes ini sudah berlangsung untuk kelima kalinya di Bali. Di rencanakan, kontes tato akan digelar di beberapa daerah lain di Indonesia. Harapannya agar tato yang lagi tabu di negeri ini.

Sejumlah perserta kontes tato yang ditanyai wartawan ANTV juga mengatakan tak ingin menjadi komunitas ekslusif yang hanya bersosialisasi dengan sesama pemilik tato.

Laporan: Agus Astapa (ANTV) | Bali