GM Panggabean Dua Kali Datang dari Singapura

VIVAnews - Pemilik Harian Sinar Indonesia Baru (SIB) Medan, GM Panggabean masuk dalam Daftar Pencarian Orang alias buron. Salah satu aktor pemekaran Provinsi Tapanuli itu, ternyata sudah dua kali namanya masuk dalam daftar penumpang dari Singapura ke Medan.

"Pada penerbangan dari Singapura ke Medan 6 Februari, nama dia (GM Panggabean) ada, tetapi dia tidak datang (memenuhi panggilan polisi). Pada tanggal 11 Februari juga ada namanya ada di daftar penerbangan, tapi dia tidak datang juga," kata juru bicara Polri, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira.

Pernyataan itu disampaikan di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Februari 2009.

Info yang didapat polisi, pada Jumat 13 Februari besok ayah dari salah satu tersangka demo anarkis, Chandra GM Panggabean, akan tiba di Indonesia. Chandra masih tercatat sebagai calon anggota legislatif Sumatera Utara dari Partai Peduli Rakyat Nasional.

"Penyidik sudah diperintahkan untuk menangkap dia," ujar Abubakar. Polisi sudah memasukkan GM Panggabean ke dalam Daftar Pencarian Orang dan sudah ditetapkan sebagai tersangka demo anarkis di Gedung DPRD Sumatera Utara. GM Panggabean dikenakan Pasal 55 dan 56 KUHP tentang adanya keikutsertaan atau penyertaan dalam kasus itu.

Hingga kini, polisi sudah menetapkan 69 tersangka demo rusuh yang menewaskan Ketua DPRD Sumatera Utara Abdul Aziz Angkat. Direktur Utama PDAM Tarutung pun juga sudah ditetapkan sebagai tersangka. Buntut dari aksi ini, Markas Besar Polri sudah mencopot Kepala Kepolisian Kota Besar Medan dan tiga perwira menengah di Kepolisian Daerah Sumatera Utara. Sedangkan, pergantian Nanan Sukarna akan diketahui dalam minggu ini.