Penyelesaian Desain Butuh 14 Bulan

VIVAnews - Desain Mass Rapid Transit (MRT) diperkirakan akan selesai pada tahun 2010. Untuk penyelesaian desainnya akan membutuhkan waktu 14 bulan.

"Saat ini, desain untuk MRT sedang dikerjakan," kata Eddi Santosa, Direktur Fungsi Korporasi PT Mass Rapid Transit di Balaikota Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat, 20 Februari 2009.

Perjanjian hibah antara pemerintah dan Pemprov DKI Jakarta segera ditandatangani awal Maret 2009. Sementara Loan Agreement (LA) tahap dua dari JICA pada Maret 2009. "Hibah sebesar US$ 450 juta," kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Muhayat.
 
"Dana itu setara dengan 48,15 miliar yen," kata Eddi. Eddi menjelaskan, sebagian dana tersebut, sekitar 4 miliar yen akan digunakan untuk merekrut konsultan pendamping.

"Disepakati dalam rapat, akan direkrut konsultan pendamping dalam bidang hukum dan design engineering," kata Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo.
 
Sementara sisanya, sekitar 44 miliar yen digunakan untuk konstruksi.
 
Saat ini, desain untuk MRT sedang dikerjakan. Eddi mengungkapkan, butuh waktu 14 bulan untuk menyelesaikannya.
 
Sebelumnya, loan agreement pertama sudah dikucurkan. "Dana tersebut 1,86 miliar yen untuk basic design di Departemen Perhubungan, membayar konsultan 567 juta yen dan sisanya, 171 juta yen untuk PT MRT," jelas Eddi..
 
Total pinjaman kepada JICA, kata dia, sebesar 118 milyar yen atau setara dengan US$ 1,1 miliar. "Dengan bunga 0,2% dan pengembalian selama 40 tahun," ujarnya. Untuk dana pinjaman tahap tiga dan empat akan dibebankan pada pemprov DKI Jakarta seperti pada pinjaman tahap pertama.
 
Dalam perjanjian pinjaman dengan Jepang, 30 persen komponen pembangunan MRT harus menggunakan produk Jepang. Namun aturan ini tidak ketat.

"Kami tidak harus membeli komponen dari Jepang," kata dia. Eddi mencontohkan, pihaknya bisa saja membeli komponen dari pabrik di Indonesia, asalkan sebagian saham pabrik dimiliki orang Jepang.