Fenomena Ponari Bikin Lula Kamal Prihatin

Sumber :

VIVAnews - Fenomena Dukun Cilik Ponari membuat Lula Kamal ikut prihatin. Bukan hanya karena masih banyaknya masyarakat yang berpaling dari pengobatan medis dan lebih memilih percaya pada batu ajaib Ponari. Tapi keprihatinan utama Lula adalah ketika antusiasme berlebihan masyarakat itu malah menyebabkan adanya korban jiwa.

“Apalagi sampai ada yang meninggal karena berdesakan,” kata artis yang juga dokter cantik ini saat ditemui VIVAnews di Studio ANTV Cawang, beberapa waktu lalu.

Namun Lula tidak sepenuhnya menyalahkan antusiasme masyarakat yang percaya akan Ponari dan batu ajaibnya. Sebaliknya, Lula justru merasa kasihan terhadap Ponari. ”Dia tidak salah karena hanya ingin membantu menyembuhkan,” kata mantan None Jakarta 1990.

Menurut Lula, mahalnya biaya pengobatan merupakan faktor penyebab banyaknya masyarakat yang memilih pengobatan ala Ponari. Apalagi, kata Lula, penyembuhan itu ditawarkan dengan biaya seikhlasnya. “(Itu) jadi dorongan orang-orang untuk ke sana,” ujarnya.

 Lula berpendapat setiap penyembuhan harus dapat dibuktikan secara kesehatan. Sugesti memang berperan dalam penyembuhan, tapi penyebab penyakit juga harus diketahui. Kuman, bakteri, virus, tidak bisa diantisipasi hanya dengan sugesti. “Harus dengan obat-obatan yang dibuat melalui penelitian sahih,” ujarnya.

 Selanjutnya, Lula juga menyadari akan kurangnya tenaga dokter, terutama di wilayah-wilayah pedalaman. Pemerintah, kata Lula, juga berperan agar jumlah dokter bisa merata di seluruh Indonesia. Fasilitas kesehatan juga harus tersebar rata, agar dokter yang turun ke bawah bisa menjalankan kerjanya secara optimal.

“Jangan sampai dokter sudah dikirim, tapi kesehatan tidak terjamin,” kata dokter yang menempuh studi S2 di King's College, London, bidang rehabilitas narkoba dan adiksi itu.

 Namun pernahkah dokter Lula turun ke bawah untuk melayani pasien masyarakat bawah? “Pernah. Di puskesmas (pusat kesehatan masyarakat) pinggir kali, di daerah Kenari (Jakarta Pusat).”