Penguatan IHSG Berpeluang Berlanjut

Sumber :

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Kamis, 5 Maret 2009, berpotensi melanjutkan pergerakan positif pada transaksi kemarin.

"Penguatan kembali saham perbankan yang menjadi katalisnya," kata Ikhsan Binarto, analis PT Optima Securities kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu, 4 Maret 2009.

Ikhsan memproyeksikan, IHSG pada perdagangan hari ini bergerak di kisaran batas bawah (support) 1.260 dan batas atas (resistance) di level 1.300.

Pada transaksi akhir Rabu, indeks naik 24,56 poin (1,94 persen) ke level 1.289,38 dari perdagangan Selasa, 3 Februari 2009, yang berakhir menguat 8,7 poin (0,69 persen) ke posisi 1.264,81.

Bursa Asia, saat IHSG ditutup juga bergerak positif. Hang Seng Index menguat 297,27 poin atau 2,47 persen ke posisi 12.331,15, Nikkei 225 naik 61,24 poin (0,85 persen) ke level 7.290,96, dan Straits Times Singapura terangkat 13,81 poin atau 0,90 persen menjadi 1.542,32.

Sedangkan di bursa Wall Street, pada perdagangan Rabu sore waktu New York atau Kamis dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali menguat 149,82 poin atau 2,235 persen ke level 6.875,84. Indeks Nasdaq naik 32,37 poin atau 2,48 persen menjadi 1.353,47 dan S&P 500 terangkat 16,54 poin atau 2,38 persen di posisi 712,87.

Menurut Ikhsan, penurunan suku bunga acuan BI rate secara agresif sebesar 50 basis poin menjadi 7,75 persen kemarin sepertinya masih menjadi sentimen positif bagi indeks. Sebab, sektor keuangan yang kemarin menguat empat persen diprediksi kembali menjadi katalis IHSG hari ini. "Sektor pertambangan yang ikutan rebound (menguat lagi) turut mendongkrak," ujarnya.

Dia mengakui, posisi indeks yang masih kuat di level support 1.280 sampai saat ini bisa mendorong IHSG bakal menguji level 1.300 dalam waktu dekat. "Jadi, penguatan bisa berlanjut," tutur Ikhsan.

Sedangkan Pardomuan Sihombing, kepala riset PT Paramitra Alfa Sekuritas berpendapat, IHSG menjelang akhir pekan ini diperkirakan bergerak mixed (berpotensi menguat dan melemah) seiring masih minimnya berita positif.

"Hal itu, membuat investor menerapkan pola transaksi jangka pendek yang bisa memicu adanya aksi ambil untung (profit taking)," ujarnya.

Pardomuan memperkirakan, indeks hari ini akan bergerak di kisaran level support 1.250/1.276 dan resistance 1.305/1.320.


Rekomendasi Saham
Ikhsan menyarankan, akumulasi saham PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT PP London Sumatera Tbk (LSIP), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO). Semua saham itu, kata dia, secara teknis berpeluang naik kembali harganya.
 
Pardomuan merekomendasikan, beli perlahan (buy on weakness) saham-saham berfundamental menjanjikan dan secara teknis masih berpeluang menguat.

Saham-saham itu, kata dia, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), BBCA, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).